Ikuti Kami

GMNI Nilai Bansos Pemerintah Bermanfaat untuk Pelaku UMKM 

Penganggaran sebesar Rp 28,8 triliun bagi 12 juta pelaku usaha mikro dapat membantu masyarakat kecil pelaku usaha saat pandemi.

GMNI Nilai Bansos Pemerintah Bermanfaat untuk Pelaku UMKM 
Ketua Bidang Koperasi dan Kewirausahaan DPP GMNI, Faisal Akbar. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menyatakan program Bantuan Sosial (Bansos) Produktif untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikucurkan Pemerintah pada 17 Agustus lalu bermanfaat bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro.

Baca: 23 Juta dari 41 Juta UMKM Dapat Bantuan Modal Kerja Darurat

Ketua Bidang Koperasi dan Kewirausahaan DPP GMNI, Faisal Akbar, mengatakan program dengan penganggaran sebesar Rp 28,8 triliun bagi 12 juta pelaku usaha mikro ini dapat membantu masyarakat kecil pelaku usaha ditengah pandemi Covid-19.

"Saya menilai program bantuan dengan masing-masing pelaku usaha mendapatkan Rp 2,4 juta ini dapat membantu masyarakat usaha kecil untuk kembali melanjutkan usahanya. Hari ini banyak sekali masyarakat yang mengalami penurunan daya beli dan tidak dapat kembali melanjutkan usahanya", ujar Akbar.

Lebih lanjut, Akbar berharap kepada Kementerian Koperasi dan UMKM untuk benar-benar mendorong dinas yang dibawahnya dalam melakukan pendataan agar bansos tersebut tepat sasaran. 

Selain dalam memberikan bantuan stimulus usaha, GMNI berharap pemerintah juga serius dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong masyarakat untuk membeli produk-produk usaha mikro dan ultra mikro agar stimulus dapat bermanfaat secara signifikan bagi usaha kecil.

Baca: Dampak Corona, Presiden Minta Permudah Kredit UMKM

"Kita berharap agar Kementrian Koperasi dan UMKM benar-benar serius dalam melakukan pendataan, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan ultra mikro, seperti pedagang kaki lima, pemilik warung kecil, dan pelaku usaha mikro lainnya yang biasanya selalu luput dari perhatian pemerintah. Tidak hanya sampai disitu, pemerintah juga harus mendorong peningkatan daya beli masyarakat agar mampu membeli hasil produksi pelaku UMKM agar dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak bagi dunia usaha UMKM yang menjadi tiang penyangga perekonomian nasional untuk menghindarkan Indonesia masuk dalam jurang krisis ekonomi," pungkas Akbar..

Untuk diketahui, nenurut data dari Kementrian Koperasi dan UMKM, sampai saat ini program bansos yang merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu sudah tersalurkan kepada 1 juta pelaku usaha

Quote