Ikuti Kami

GMNI Soroti Kerusakan Jalan di Bangkalan

"Terkait kerusakan jalan, ruas jalan yang sangat sempit serta penerangan jalan yang masih sangat minim".

GMNI Soroti Kerusakan Jalan di Bangkalan
Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Fathul Bari. (Foto: Istimewa)

Bangkalan, Gesuri.id - Kondisi jalan Nasional di Kabupaten Bangkalan Pulau Madura Jawa Timur mengalami kerusakan parah. Sepanjang 131,750 kilometer jalan masih dalam keadaan rusak.

Baca: Ansy: Alokasikan Anggaran Pembangunan NTT Pasca Bencana!

Akibatnya masyarakat yang melintas di jalan tersebut harus berhati-hati karena dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas akibat jalan berlubang dan ruas jalan yang masih sempit. 

Berkaitan dengan keadaan tersebut GMNI Bangkalan yang merupakan organisasi yang aktif mengkritisi kebijakan publik  di wilayah Kabupaten Bangkalan ini  menyatakan sikap bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) harus segera mengambil sikap dan tindakan kongkrit terkait kerusakan jalan. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris DPC GMNI Bangkalan Sedik Siuss.

"Terkait kerusakan jalan, ruas jalan yang sangat sempit serta penerangan jalan yang masih sangat minim. Hal tersebut sangatlah tidak sesuai dengan kriteria jalan Nasional. Keadaan jalan Nasional yang ada di Bangkalan, sangat jauh kualitasnya dibandingkan daerah-daerah lainnya di Jawa Timur. Sehingga Kami DPC GMNI Bangkalan mendesak adanya perhatian khusus dari Pemerintah  Provinsi Jawa timur sebagai stakeholder yang punya tanggung jawab penuh untuk mengurus hal tersebut." ujar Sius, baru-baru ini. 

Pernyataan tersebut juga dipertegas oleh Angga Galih Rama yang merupakan Ketua DPC GMNI Bangkalan. 

"Kondisi jalan nasional tersebut belum layak untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat Madura di Kabupaten Bangkalan, karena masih banyak kerusakan, mulai dari jalan yang bergelombang, ruas jalan yang terlalu sempit di bandingkan dengan volume kendaraan yang melintas dan masih banyak lubang, bahkan ada beberapa titik di yang berlubang cukup dalam, keadaan tersebut dapat membahayakan pengguna jalan. Kami berharap Pemerintah baik pusat, Provinsi, maupun Kabupaten dapat memberikan perhatian terkait jalan nasional yang ada di Pulau Madura, khususnya di wilayah Kabupaten Bangkalan." tegas Angga

GMNI menilai, jalan menjadi akses penting bagi manusia dalam menjalankan aktivitas, termasuk pula dapat berpengaruh terhadap perkembangan kemajuan ekonomi di suatu wilayah. Kondisi jalan yang rusak ditambah jalanan licin akibat adanya hujan semakin menyulitkan masyarakat beraktifitas. 

Baca: Bencana NTT, Andreas Hugo Apresiasi Kerja Nyata Pemerintah

Hal ini juga yang mendorong  Fathul Bari sebagai Ketua DPD GMNI Jawa Timur untuk mendesak pemerintah agar segera bertindak memperbaiki kondisi rusaknya jalan Provinsi di Kabupaten Bangkalan.

"Persolan ini baik Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten Bangkalan harus segera memberikan tindakan kongkrit hingga kondisi jalan tersebut kualitasnya layak digunakan oleh masyarakat. Kerusakan ini jika dibiarkan berlarut-larut dapat berpengaruh pada aktifitas perekonomian. Wilayah Kabupaten Bangkalan adalah akses utama jalur darat untuk menuju ke seluruh Pulau Madura melalui jembatan Suramadu. Apa perlu kita tanami pisang dulu pada lubang-lubang jalan di Bangkalan ? Agar mendapat perhatian serius dari Pemerintah Jatim" tegas Bari.

Quote