Ikuti Kami

GMNI Surabaya Kolaborasi Bersama Pemkot

Melalui ‘Pekan Bhakti Marhaen’, yang diresmikan oleh Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

GMNI Surabaya Kolaborasi Bersama Pemkot
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Surabaya bergerak dalam membantu pemerintah menangani dampak sosial akibat pandemi corona (Covid-19). (Foto: Istimewa)

Surabaya, Gesuri,id -  Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Surabaya bergerak dalam membantu pemerintah menangani dampak sosial akibat pandemi corona (Covid-19).

Baca: Gubernur Nurdin Kunjungi Posko Satgas Covid-19 Tana Toraja

Kegiatan tersebut dipelopori DPC GmnI Surabaya dengan berkolaborasi bersama Pemkot, melalui ‘Pekan Bhakti Marhaen’, yang diresmikan oleh Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.

Sabtu siang (9/5), persiapan tersebut dilakukan di kantor DPC GmnI, kawasan Jalan Marinda, Semolowaru, Surabaya.

Agenda Pekan Bhakti Marhaen difokuskan pada gerakan pembagian sembako. Melalui gagasan ini, GmnI Surabaya turut mempromosikan Beras Marhaen Indonesia sebagai salah satu bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak.

“Beras ini kami ambil langsung dari petani. Upaya ini sekaligus juga memutus rantai tengkulak yang memanfaatkan masa pandemi untuk meraih keuntungan besar tanpa memperdulikan rakyat,” kata Ketua DPC GmnI Surabaya, Ravi Hafids Maheswara.

Ia menerangkan beras sebanyak satu ton ini tengah dikemas dan siap dibagikan. Beras tersebut didistribusikan melalui Koperasi Marhaen Indonesia.

“Kemarin sudah datang setengah ton, tinggal setengah lagi. Yang sudah siap kami jadikan dengan paket gula dan mie instan juga,” imbuh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Ravi menjelaskan, aksi gerakan turba ke masyarakat ini sebagai peran kongkrit mahasiswa terhadap dampak sosial yang ditimbulkan dari kasus corona.

“Jadi melalui ini (Pekan Bhakti Marhaen) tidak hanya berteriak di jalan untuk demonstrasi saja. Melainkan ada upaya yang riil untuk masyarakat,” terang dia.

Sementara, Whisnu mengapresiasi dan memberikan semangat dari kegiatan tersebut.”Pekan Bhakti Marhaen ini bisa berkolaborasi baik dengan Pemerintah kota. Utamanya bergotong-royong memutus pandemi dengan sosial,” ujarnya.

Baca: Bupati Kalatiku Gandeng Kejari Dampingi Anggaran Covid-19

Tidak hanya Pemkot, Pejabat yang juga sebagai Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya ini menerangkan, para mahasiswa juga bisa berkolaborasi dengan Posko-100.

Posko-100 sekaligus Posko Relawan Whisnu Sakti Buana juga telah bergerak dalam membantu pemerintah menangani wabah virus asal Wuhan, China ini.

Gerakan penyemprotan desinfektan, penyediaan Hand Sanitizer dan bahan Desinfektan buatan Posko-100 juga telah diproduksi dan disediakan gratis bagi warga Surabaya.

“Intinya bisa bersinergi. Sama-sama bergerak dalam situasi seperti ini,” kata pasangan Tri Rismaharini dalam Pilkada Surabaya 2015 lalu ini.

Quote