Ikuti Kami

Golda Pinontoan Dorong Kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Promosikan Museum Sulut

Anggarannya terbilang besar, bahkan dilihat dari gambar museumnya cukup megah ketika akan dibangun.

Golda Pinontoan Dorong Kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Promosikan Museum Sulut
Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Golda Pinontoan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Golda Pinontoan, memberikan perhatian serius terhadap rencana pembangunan museum baru yang digagas Pemerintah Provinsi Sulut. 

Politisi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (dapil) Manado itu menegaskan pentingnya strategi promosi agar museum bernilai sejarah tersebut benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi daya tarik wisata baru di Bumi Nyiur Melambai.

“Anggarannya terbilang besar, bahkan dilihat dari gambar museumnya cukup megah ketika akan dibangun. Yang di dalamnya akan mempromosikan koleksi-koleksi budaya yang memiliki nilai sejarah. Maka sangat tepat mempromosikan Museum ini dengan berkalaborasi atau bekerjasama dengan Dinas Pariwisata,” kata Srikandi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Hal tersebut disampaikan Golda dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 4 DPRD Sulut yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bersama sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitra kerja Pemprov Sulut, termasuk Dinas Kebudayaan, pada Jumat (22/8/2025). 

Dalam rapat itu, ia menilai bahwa museum yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp15 miliar perlu mendapat dukungan promosi lintas sektor.

Menurutnya, keberadaan museum tidak hanya menjadi wadah pelestarian budaya dan sejarah, tetapi juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Manado dan Sulawesi Utara. 

Oleh karena itu, ia mendorong agar Dinas Kebudayaan tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan Dinas Pariwisata Provinsi maupun Dinas Pariwisata Kota Manado agar dampak pembangunan museum semakin luas.

“DPRD Sulut akan mengawasi pembangunan Museum yang sesuai laporan selesai bulan Desember,” ungkap Pinontoan, menegaskan komitmennya mengawal realisasi proyek tersebut agar sesuai rencana dan tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov Sulut, Yani Lukas, membenarkan bahwa pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan promosi, baik terhadap program kebudayaan, koleksi-koleksi bersejarah, maupun museum yang segera hadir tersebut. 

Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi langkah penting dalam memastikan museum benar-benar hidup dan menjadi pusat edukasi serta wisata budaya.

Dengan adanya dorongan dari DPRD Sulut, khususnya dari Golda Pinontoan, diharapkan pembangunan museum senilai Rp15 miliar itu bukan sekadar proyek fisik, melainkan juga dapat menjadi ikon baru pelestarian budaya Sulawesi Utara sekaligus magnet wisata yang menggerakkan perekonomian masyarakat.

Quote