Ikuti Kami

Gubernur Koster Kawal Rp1,5 Triliun Infrastruktur Strategis, Bali Siap Naik Kelas

Persetujuan itu diberikan langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo dalam pertemuan di Jakarta, Jumat (5/9).

Gubernur Koster Kawal Rp1,5 Triliun Infrastruktur Strategis, Bali Siap Naik Kelas
Foto: web PDI Perjuangan Bali

Jakarta, Gesuri.id – Gubernur Bali sekaligus kader PDI Perjuangan, I Wayan Koster, sukses mengawal persetujuan pembangunan infrastruktur strategis senilai Rp1,549 triliun dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Persetujuan itu diberikan langsung oleh Menteri PU Dody Hanggodo dalam pertemuan di Jakarta, Jumat (5/9).

Koster menjelaskan, dukungan pemerintah pusat ini menjadi angin segar bagi Bali yang tengah mengembangkan konsep pariwisata berkelanjutan sekaligus memperkuat aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan serta masyarakat lokal.

“Syukur Astungkara, Bapak Menteri menyetujui seluruh usulan yang diajukan Pemprov Bali. Semua ini akan menjadi program prioritas Kementerian PU tahun 2026,” ujar Koster.

Rincian Proyek Prioritas

Dari total Rp1,549 triliun yang berhasil dikawal, sejumlah proyek penting akan segera diwujudkan:

  • Shortcut Singaraja–Mengwitani: Rp773 miliar (2025–2026) untuk memperlancar konektivitas Bali Utara dan Selatan.
  • Gedung parkir kawasan Pura Batur: Rp250 miliar (2026) guna mengatasi kemacetan saat perayaan besar keagamaan.
  • Underpass Jimbaran, Badung: Rp354 miliar (2026) untuk memperlancar arus wisatawan ke wilayah Badung Selatan.
  • Jembatan Nusa Ceningan–Nusa Lembongan, Klungkung: Rp112 miliar (2026) memperkuat akses wisata tiga pulau.
  • Embung Tukad Unda, Klungkung: Rp60 miliar (2026) untuk mendukung kebutuhan air di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali.


Perjuangan Aspirasi Bali

Koster, yang pernah menjadi anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2019, menegaskan bahwa seluruh usulan ini lahir dari aspirasi rakyat Bali. Ia menyebut, pembangunan infrastruktur tidak semata mendukung pariwisata, melainkan juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Selain meningkatkan daya tarik wisata, proyek ini akan berdampak pada transportasi, penyediaan air, serta perekonomian masyarakat Bali,” tegas Koster, Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng.

Sinergi dengan Pemerintah Pusat

Koster menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah pusat terhadap pembangunan Bali. Menurutnya, kerja sama yang erat antara Pemprov Bali dan Kementerian PU menjadi bukti komitmen bersama menjaga Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia yang tetap berakar pada budaya dan kearifan lokal.

“Dengan dukungan ini, kita bisa menjaga Bali tetap maju, berbudaya, sekaligus berdaya saing global,” pungkasnya.

Quote