Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mendukung Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan eksplorasi Cekungan Warim di Papua.
Saat ini, SKK Migas sedang berupaya memperoleh surat dispensasi atau pengecualian khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), guna mengeksplorasi Cekungan Warim. Surat itu dibutuhkan, karena area cekungan Warim sebagian tumpang tindih dengan Taman Nasional Lorentz.
Baca: Ini Penyebab Munculnya Masalah di Sektor Tambang
"Cekungan Warim ini khan punya potensi migas yang besar, yang bisa dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan energi kita, sudah seharusnya SKK Migas diberikan ruang untuk melakukan eksplorasi," papar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Jumat 7 Juli 2023.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, berdasarkan data milik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Cekungan Warim memiliki potensi 25.968 juta barel minyak (MMBO) dan 47,27 triliun kaki kubik gas (Tcf).
Sementara target produksi migas nasional tahun ini sebesar 1 juta BOPD dan 12 BSCFD.
Baca: DPRD Sumbawa Bentuk Pansus Sikapi Berbagai Persoalan Tambang
Sehingga, lanjut Gus Falah, segala upaya SKK Migas untuk menambah cadangan melalui eksplorasi harus didukung. Termasuk di Cekungan Warim.
"Apalagi, Cekungan Warim ini relatif sulit dikembangkan karena letak geografisnya serta persoalan keamanan," ujar Gus Falah.
"Jadi, sudah teknis eksplorasinya sulit, mbok ya izinnya jangan dipersulit. Jangan sampai, potensi migas di cekungan ini kita sia-siakan setelah ditinggalkan ConocoPhilips 8 tahun lalu," tambahnya.