Ikuti Kami

Gus Falah Tegaskan Pertamina Fokus Bekerja Untuk Negara & Rakyat

Menurut Gus Falah, semakin besar kontribusi yang diberikan Pertamina, maka semakin besar pula penerimaan negara.

Gus Falah Tegaskan Pertamina Fokus Bekerja Untuk Negara & Rakyat
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan kontribusi Pertamina untuk Negara yang mencapai Rp307,2 triliun membuktikan BUMN tersebut memang fokus bekerja untuk negara dan rakyat Indonesia. 

Menurut Gus Falah, semakin besar kontribusi yang diberikan Pertamina, maka semakin besar pula penerimaan negara.

Baca: Jangan Biarkan Pertamina Berjuang Sendiri

“Dengan demikian,Negara dan masyarakat Indonesia mendapat manfaat dari hasil kinerja Pertamina selama ini,"  ujar Gus Falah dalam keterangan tertulis kepada Gesuri.id, Selasa (9/5). 

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, kontribusi dari perusahaan pelat merah itu dapat digunakan untuk mendanai pembangunan nasional dan beragam program kerakyatan.

Hal itu menunjukkan, orientasi dari kinerja Pertamina selama ini adalah kesuksesan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. 

"Kontribusi Pertamina itu membuktikan bahwa perusahaan fokus dalam meningkatkan kinerja, termasuk kinerja operasional selama 2022. Produksi minyak dan gas mereka khan kita lihat tumbuh 8 persen dari 2021," ungkap Gus Falah. 

"Hal ini karena Pertamina sadar betul, bahwa baik buruknya kinerja mereka berdampak pada pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat," tambah Anggota DPR Dapil Jatim X itu. 

Seperti diketahui, sepanjang 2022, kontribusi PT Pertamina (Persero) terhadap penerimaan negara sebesar Rp 307,2 triliun, yang terdiri dari pajak, dividen, PNBP, minyak mentah dan/atau kondensat bagian negara, dan signature bonus.

Baca: Ono Gercep Respon Keluhan Para Nelayan di Kabupaten Indramayu

Jumlah setoran ke negara tersebut meningkat 83 persen dibandingkan pada 2021. Khusus setoran pajak, Pertamina pada 2022 membayarkan pajak Rp 219,06 triliun atau meningkat 88 persen dibandingkan pada 2021. 

Pada 2022, BUMN energi ini mencatatkan laba bersih 3,8 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 56,6 triliun, yang berarti meningkat 86 persen dibandingkan pada 2021.

Quote