Ikuti Kami

Gus Nabil Ingatkan Masyarakat Lembaga Berkedok Agama

Ada lembaga yang membawa ideologi tertentu yang bertentangan dengan 4 Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika.

Gus Nabil Ingatkan Masyarakat Lembaga Berkedok Agama
Anggota MPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Sukoharjo, Gesuri.id – Anggota MPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai fenomena munculnya berbagai lembaga-lembaga baru yang berkedok membela agama tertentu dan cenderung bersifat radikal.

Menurut Gus Nabil itu, belakangan ini masyarakat dipertontonkan dengan kemunculan sejumlah lembaga baru.

Baca: Ideologi Bangsa Indonesia sejak Ratusan Tahun: Pancasila!

Fenomena tersebut, ujar Gus Nabil yang juga anggota Komisi IX DPR RI ini, sebenarnya sebagai hal yang wajar dalam iklim demokrasi.

Gus Nabil melanjutkan, masyarakat jangan sampai terkecoh karena ada lembaga yang membawa misi ideologi tertentu yang bertentangan dengan 4 Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Saat ini terjadi pertarungan ideologi makin keras. Sebab banyak sekali lembaga baru yang muncul. Masyarakat perlu mewaspadainya," tegas Gus 

Gus Nabil menjelaskan bahwa lembaga baru tersebut dibungkus dalam bentuk membela kepentingan agama. Menurut dia ini cara efektif untuk menarik dukungan dari masyarakat.

"Jualan mereka agama tapi sesungguhnya keberadaan lembaga baru itu untuk memuaskan kepentingan kelompoknya saja, bukan untuk bangsa. Masyarakat harus mewaspadainya," kata Gus Nabil lagi.

Untuk mencegah masyarakat terpengaruh manuver lembaga baru itu, dia mengatakan, tidak ada cara lain masyarakat harus melaksanakan secara teguh 4 pilar MPR tersebut.

"Terutama para generasi muda harus paham dan memahami bahaya laten dari pemunculan lembaga atau ormas yang berkedok membela agama. Masyarakat jangan sampai terpedaya (lembaga baru, red), karena saat pandemik ini pemunculan lembaga baru itu semakin massif," ujarnya.

Baca: Ideologi Pancasila Adalah Solusi Praktek Politik Beradab

Gus Nabil berkeyakinan, masyarakat atau generasi muda tidak sulit mendeteksi lembaga atau ormas seperti itu yang biasanya tertutup.

"Perlu diingat bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika menjadi karakter bangsa kita yang terkenal dengan kesopanan, bangsa yang ramah. Sementara lembaga baru itu biasanya eksklusif, tidak terbuka alias tertutup," pungkasnya.

Quote