Ikuti Kami

Hardiyanto Kenneth Nilai Pelayanan RSUD di Jakarta Belum Optimal

Tak jarang masyarakat ditelantarkan di ruang tunggu tanpa penjelasan lebih lanjut.

Hardiyanto Kenneth Nilai Pelayanan RSUD di Jakarta Belum Optimal
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta saat ini belum optimal.

Terdapat dua masalah yang melatarbelakanginya, yakni buruknya komunikasi manajemen RSUD kepada pasien dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) seperti tenaga medis yang menangani perawatan.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Hal ini diungkapkan Kenneth usai rapat kerja Komisi C DPRD DKI bersama Dinas Kesehatan DKI dan para direktur utama (dirut) RSUD.

"Kemarin saya menemukan bahwasannya sumber daya manusianya kurang. Jadi kalau memang kurang orang, itu akan berdampak terhadap pelayanan. Terus, komunikasinya juga jelek. Jadi kita lihat calon-calon pasien menumpuk tapi tidak ada komunikasi," kata Kenneth di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei.

Kenneth menyoroti lemahnya respons petugas RSUD dalam merespons pasien yang tengah menunggu perawatan di IGD maupun ruang rawat. Tak jarang masyarakat ditelantarkan di ruang tunggu tanpa penjelasan lebih lanjut.

"Masyarakat ditaruh di ruang transit untuk menunggu kamar atau menunggu ruang IGD. Dari pihak rumah sakit tidak menjelaskan ini ruang apa. Makanya kadang-kadang suka ada komplain, masyarakat merasa ditelantarkan. Coba lah untuk jujur, ngomong apa adanya. Terus masyarakat juga harus diedukasi dengan baik," urai Kenneth.

Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa

Kemudian, jika manajemen RSUD merasa kekurangan tenaga medis untuk menangani pasien, Kenneth meminta mereka melaporkan kepada Dinas Kesehatan dan berdiskusi dengan DPRD untuk mencari jalan keluar.

"Kemarin di RSUD Cengkaring saya melihat dari sumber daya manusia sangat kurang. Jadi kalau memang butuh, tambah. Pokoknya penekanan saya, saya garisbawahi, masyarakat ini jangan menjadi korban karena permasalahan internal," tegas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta tersebut.

Quote