Ikuti Kami

Hasanuddin Minta Yudo Margono Tingkatkan Disiplin Prajurit

Kang Hasan: Disiplin prajurit TNI dalam lima tahun terakhir menurun, perlu diupayakan naik agar menjadi prajurit yang benar-benar disiplin.

Hasanuddin Minta Yudo Margono Tingkatkan Disiplin Prajurit
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin meminta adanya peningkatan disiplin prajurit TNI dimana dalam kurun waktu lima tahun terakhir, disiplin prajurit menurun sehingga perlu ditingkatkan oleh Panglima TNI yang baru.

Baca: Pergantian KSAL Usai Yudo Margono Dilantik jadi Panglima

Diketahui, kepala staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono akan menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Jumat (2/12). 

“Dalam pandangan saya, disiplin prajurit TNI dalam lima tahun terakhir itu menurun, ini perlu diupayakan naik agar menjadi prajurit yang benar-benar disiplin,” kata Hasanuddin kepada wartawan, Jumat (2/12).

Politikus PDI Perjuangan ini mencontohkan, sejumlah kasus pelanggaran disiplin prajurit TNI yang perlu mendapatkan perhatian, di antaranya perkelahian antaranggota TNI hingga kasus Kolonel Infanteri Priyanto, terdakwa pembunuhan dua remaja di Nagreg, Jawa Barat, pada akhir Desember 2021.

Karena itu, Hasanuddin menegaskan persoalan disiplin prajurit TNI akan dimasukkan dalam uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Terkait peran TNI di Indonesia bagian timur, wilayah lainnya juga perlu mendapat perhatian khusus.

“Peran TNI di mana-mana sama, aplikasi di lapangan seperti apa saya kira disesuaikan,” tegas Hasanuddin.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan, pihaknya bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Jumat (2/12). Hal ini setelah DPR RI menerima surat presiden (Surpres) terkait pergantian Panglima TNI.

Baca: Puan Pastikan DPR Siapkan Mekanisme Pergantian Panglima TNI

“Betul, Komisi I akan menggelar fit and proper test calon panglima esok. Satu hari penuh ya. Dimulai dengan verifikasi persyaratan di pagi hari,” ucap Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan, Kamis (1/12).

Politikus Partai Golkar ini menyatakan, uji kelayakan dan kepatutan itu akan diagendakan dengan mendengarkan penjelasan visi dan misi dari Laksamana Yudo Margono, ketika nantinya terpilih menjabat sebagai pucuk pimpinan lembaga militer tersebut.

Quote