Ikuti Kami

Hendi Apresiasi Legislatif Soal Kenaikan TPP

DPRD Kota Semarang setujui kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 50 persen untuk PNS.

Hendi Apresiasi Legislatif Soal Kenaikan TPP
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi kalangan DPRD Kota Semarang atas persetujuan terhadap kenaikan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 50 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, kenaikan TPP akan berpengaruh terhadap motivasi kerja. Selain itu dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para jajaran PNS.

Baca: Dewan Setujui Kenaikan TPP Kota Semarang

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, ke depannya pelayanan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada masyarakat akan semakin baik dan meningkat seiring dengan kenaikan TPP dan kesejahteraannya.

"Saya pesan ini (kenaikan TPP - Red) jangan dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan konsumtif oleh para PNS, tetapi digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Hendi, di Semarang, Minggu (5/8).

PNS pun menyambut baik keputusan itu, salah satunya adalah Kepala SD Negeri Tembalang, Kota Semarang, Endang Rahayu Astuti. Menurutnya, kebijakan tersebut bakal menambah semangat kerja.

"Selama ini, selisih tunjangan kepala sekolah dengan guru hanya Rp 125 ribu. Adanya kebijakan ini tentu menambah semangat kerja kami," ujar Astuti, belum lama ini.

Ia mengaku, tambahan TPP bagi pendidik ini diketahuinya langsung dari Wali Kota Semarang, saat meninjau sekolah yang dia pimpin. Dalam usulannya, Pemkot Semarang mengajukan anggaran Rp 90 miliar untuk menyejahterakan lebih dari 4.600 tenaga pendidik di bawah Pemkot Semarang. Hendi optimistis, kebijakan itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Semarang.

Baca: Hendi: Pembangunan SORR Mendesak

Selain memberikan tambahan tunjangan penghasilan, Hendi juga berjanji bakal sering berkeliling, mengecek kondisi fasilitas pendidikan di Kota Semarang.

"Tidak boleh ada lagi sekolah di Semarang yang infrastrukturnya jelek. Maka, untuk SD dan SMP, khususnya yang negeri, saya tekankan kepada kepala Dinas Pendidikan yang baru, bahwa fasilitasnya harus baik," tegasnya.

Quote