Ikuti Kami

Hendi: Pembangunan SORR Mendesak

Keberadaan jalur SORR sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk dari perbatasan Kendal.

Hendi: Pembangunan SORR Mendesak
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui keberadaan jalur SORR sangat dibutuhkan untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk dari perbatasan Kendal, Tugu, Mangkang, hingga ke dalam kota.

Pembangunan jalur alternatif SORR yang merupakan solusi kemacetan terbagi dalam dua tahap, kata politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi itu, yakni SORR utara dan SORR selatan.

Baca: Dinilai Tinggi, Hendi Koreksi Kenaikan Uang Kebersihan

Ada pula rencana perubahan skema jalur arteri itu menjadi jalur tol seiring dengan sinyal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tetapi belum ada kepastian yang disampaikan.

Namun, orang nomor satu di Kota Semarang itu mengatakan sinyal lampu hijau dukungan pusat untuk pembangunan jalur SORR sudah ada dari Kementerian PUPR yang disampaikan lewat Dirjen Bina Marga.

Sementara itu proyek pembangunan jalur SORR masih dalam persiapan lahan, termasuk rencana pelebaran Jalan Meteseh Semarang sebagai bagian dari proyek tersebut.

"Pelebaran Jalan Meteseh merupakan bagian pembangunan SORR segmen tujuh (Genuk-Meteseh)," kata Kepala Bidang Rekayasa Teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang Suparjiyatno.

Ia menyebutkan Jalan Meteseh akan dilebarkan sekitar 30 meter yang sekarang ini progresnya baru persiapan pematokan lahan di segmen tujuh SORR mulai Genuk-Meteseh Semarang tersebut.

Jalur SORR segmen tujuh, kata dia, meliputi Kelurahan Banjardowo, Karangroto, Sembungharjo, Bangetayu Wetan, Tlogomulyo, Pedurungan Lor, Pedurungan Kidul, Kedungmundu, Sendangmulyo, dan Meteseh.

Penyusunan detail engineering design (DED), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (Larap) yang dianggarkan Rp500 juta sudah selesai.

Baca: Mantap, Semarang Jadi Wilayah Percontohan Bencana

"Saat ini, progres peningkatan jalan tersebut (Jalan Meteseh, red.) baru persiapan pematokan lahan. Dari penghitungan, jalur SORR segmen tujuh itu memiliki panjang 13,9 kilometer," katanya.

Jika proses persiapan lahan sudah selesai, kata dia, pengerjaan fisik jalur SORR yang diharapkan bisa memecah arus lalu lintas di jalur-jalur dalam kota baru bisa dilaksanakan.

Quote