Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menanggapi polemik tentang konsep Herd immunity atau kekebalan kelompok yang ramai belakangan ini.
Anggota Komisi VI DPR itu mengatakan, yang paling mungkin menciptakan herd immunity adalah masyarakat sendiri. Khususnya, mereka yang 'bandel' melanggar peraturan dan protokol di masa pandemi Covid19 ini.
Baca: Banteng Makassar Kunjungi LKSA Timor Timur Sambil Berbagi
"Siapakah yg mungkin menciptakan herd immunity? Ya masyarakat sendiri, mereka yang degil dan tidak mau menjaga keselamatan diri sendiri!" tegas Deddy, baru-baru ini.
Deddy pun menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang 'ngotot' mudik dan tetap berkerumun di masa pandemik ini.
Deddy menilai, sikap orang-orang itu menunjukkan mereka tidak sayang pada nyawa diri dan keluarganya.
Ketika untuk amankan nyawa sendiri & keluarga saja, orang tidak mau menunda mudik & menghindari kerumunan, siapakah yang salah?" tegasnya.
Herd immunity merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindungi/kebal terhadap penyakit tertentu.
Kondisi ini menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect), yaitu membuat masyarakat lain turut terlindungi.
Baca: Pentingnya Bersedekah, Membuat Kita Kaya
Dengan kata lain, herd immunity merupakan kondisi sebagian kelompok manusia yang telah memiliki kekebalan tertentu terhadap sebuah penyakit. Sehingga diyakini jika dalam sebuah negara herd immunity sudah terbentuk, maka Covid-19 akan hilang dengan sendirinya.
Konsep ini ditolak sebagian kalangan, salah satunya Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla. Menurutnya, Herd Immunity berbahaya bila diterapkan karena akan memperparah pandemik.
