Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR Sondang Tiar Debora Tampubolon menyayangkan produk timah nasional masih tergantung kepada harga global, sehingga perlu diperhatikan industri turunannya guna meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut.
Sondang mengemukakan fluktuasi harga timah menjadi salah satu faktor penyebab industri timah di Bangka, Babel, mengalami kerugian pada 2019.
Untuk itu, ujar dia, Kementerian Perindustrian didesak lebih memperhatikan sektor industri yang akan dimajukan, seperti membuat industri turunan timah.
"Timah kita itu adalah industri terbesar di dunia setelah China. Tetapi, karena terdampak oleh naik turunnya harga komoditas, akhirnya mereka mengalami kerugian pada tahun 2019," katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mendorong peta jalan sektor industri dapat fokus terhadap industri yang berdaya saing sehingga Indonesia memiliki produk unggulan yang bisa menembus dan bersaing di pasar ekspor.