Ikuti Kami

Ini Pesan Presiden Saat Peringatan Hari Buruh Internasional

Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat dalam memperingati Hari Buruh Internasional untuk bekerja keras secara profesional.

Ini Pesan Presiden Saat Peringatan Hari Buruh Internasional
Sejumlah buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bali Bersatu mengikuti aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di kawasan Renon, Denpasar, Bali, Rabu (1/5). Dalam aksinya, massa mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu memperjuangkan kesejahteraan buruh.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo berpesan kepada masyarakat dalam memperingati Hari Buruh Internasional untuk bekerja keras secara profesional.

"Dengan kerja keras, terampil dan produktif, kita harus memastikan bahwa hidup kita hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan, hari esok lebih baik dari hari ini," demikian Presiden dalam cuitannya di media sosial Twitter @jokowi, di Jakarta, Rabu (1/5).

Baca: Merakyat, Presiden Makan Siang Bersama Buruh di Tangerang

Jokowi menjelaskan dirinya bersama seluruh rakyat Indonesia turut bergembira memperingati Hari Buruh Internasional.

Sebelumnya pada Selasa (30/4), Presiden berdialog sejumlah pekerja saat kunjungan ke PT KMK Global Sports di Cikupa Kabupaten Tangerang.

Mantan walikota Solo itu juga makan siang bersama sejumlah pegawai perusahaan yang memproduksi alas kaki itu.

Presiden berharap Peringatan Hari Buruh berlangsung dengan baik dalam kegembiraan dan suasana yang kondusif.

Kepala Negara menjelaskan hal yang perlu diperhatikan terkait Peringatan Hari Buruh adalah meningkatkan produktivitas melalui "reskilling" dan "upskilling".

Sementara saat pertemuannya dengan sejumlah pimpinan serikat pekerja di Bogor pada Jumat (29/4).

Baca: Pro Buruh, Jokowi-Ma'ruf Didukung Serikat Pekerja Nasional

Dalam pertemuan itu disepakati revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan.

Revisi regulasi itu, tambah Presiden, harus memberi keuntungan yang adil bagi dua pihak baik pekerja maupun perusahaan.

Quote