Jakarta, Gesuri.id - Kepemimpinan Joko Widodo sebagai presiden kini genap 4 tahun. Ada banyak capaian-capaian yang telah berhasil diwujudkan, namun ada pula yang terkendala.
Direkrur Program tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima mengatakan selama 4 tahun ini pemerintahan Jokowi telah bekerja dan memenuhi visi-misinya. Meskipun ada beberapa program strategis belum tercapai karena terkendala waktu, investasi dan prioritas.
Baca: Putra Tekankan Pentingnya 'Big Data' bagi Partai Politik
"Jokowi memberi Indonesia imajinasi menjadi negara maju, menancapkan pondasi kokoh dan menunjukkan hasil kerja yang memastikan lebih banyak masyarakat kian merasa menjadi indonesia karena keadilan terutama di bidang ekonomi bisa dirasakan lebih nyata," ujar Aria Bima saat menjadi pembicara di acara diskusi 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi yang diadakan oleh Institut Narasi Indonesia di Cikini, Kamis (18/10).
Aria mengatakan bahwa selama 4 tahun ini apa yang dilakukan oleh Jokowi adalah membangun pondasi. Kedepannya ada suatu narasi besar yang tengah dipersiapkan yaitu pondasi baru Indonesia maju yang merupakan lanjutan dari program Nawacita saat ini.
"Pak Jokowi ingin menjadikan Indonesia yang kompetif, terkoneksi sehingga mampu membangun industri nasional yang punya daya saing global," ucapnya.
"Pak Jokowi menginginkan kita semua bekerja dari hanya mengamankan APBN menjadi investasi jangka panjang untuk indonesia yang produktif dan berkualitas," tambahnya.
Senada dengan Aria, Direktur Institut Narasi Indonesia Mickael B. Hoelman menyebutkan pencapaian kepemimpinan Jokowi yang paling terlihat adalah keberhasilannya membangun landasan fundamental yang sangat kokoh di bidang ekonomi, politik, mau pun budaya dan kelompok milenial.
"Perlu diingat, bahwa dalam tahun pertama pemerintahannya Jokowi mewarisi dua kondisi berat yang diwariskan rezim sebelumnya. Yaitu beban subsidi yang besar dan ketimpangan yang lebar," ungkapnya.
Baca: Rudianto Imbau Warga Isi Medsos dengan Keberhasilan Bangsa
Mickael mengatakan di tahun pertamanya, Jokowi berani mengalihkan subsidi yang tidak produktif ke sektor yang produktif dan hasilnya adalah pertumbuhan berkualitas dan inflasi yang stabil.
Dia menambahkan bahwa masalah ketimpangan pun bisa terkikis sehingga ancaman krisis sosial bahkan disintegrasi kini bisa ditanggulangi.
"Banyak capaian yang melampaui rekor pemerintah sebelum Jokowi. Yang terpenting adalah hal itu menandai bahwa pemerintah ini memiliki integitas dan kredibilitas," tambahnya.