Ikuti Kami

Insiden Penusukan Wiranto Jadi 'Warning' bagi Warga Banten

Insiden penusukan terjadi pada Kamis (10/10) di lapangan depan pintu Alun-Alun Menes, Kabupaten Pandeglang.

Insiden Penusukan Wiranto Jadi 'Warning' bagi Warga Banten
Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya mengingatkan percobaan pembunuhan yang dialami oleh Menkopolhukam Wiranto menjadi catatan penting bagi warga Banten, khususnya Pandeglang. 

Seperti diketahui insiden penusukan terjadi pada Kamis (10/10) di lapangan depan pintu Alun-Alun Menes, Kabupaten Pandeglang, saat mantan Panglima TNI itu bersalaman dengan warga.

Baca: Penusukan Wiranto, Jokowi Sanggup Kikis Habis Radikalisme 

“Untuk itu, saya mengimbau kepada pemerintah agar terus membumikan nilai-nilai Pancasila,” kata Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Minggu (13/10).

Dikatakan Hasbi, bahwa nilai-nilai yang terdapat di dalam Pancasila itu sebagai bahan untuk refleksi, itu semua diperoleh dari ajaran-ajaran Islam. Di mana Islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin dalam arti kata berkah untuk alam semesta. “Arti rahmatan lil ‘alamin berkah kebaikan bukan untuk sesama muslim saja, tapi untuk seluruh Umat manusia,” terangnya.

Hasbi yang merupakan anak dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten Mulyadi Jayabaya ini, juga mengajak kepada seluruh masyarakat Banten khususnya Pandeglang untuk bersatu memajukan bangsa, dan tentunya bersama-sama menolak radikalisme agar tidak memasuki daerah Banten. Dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan kesembuhan Pak Wiranto, semoga beliau bisa segera sembuh dan bisa bekerja kembali.

“Akibat insiden percobaan pembunuhan ini, semua pemangku kebijakan dan pejabat publik yang ada di Banten merasa sedih. Walaupun semua telah mengetahui identitas dari kedua pelaku bukan berasal dari Pandeglang,” ujar Hasbi.

Baca: Penusukan Wiranto, Teror Jelang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Seperti diketahui, bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Pulhukam) Jenderal (Purn) Wiranto ditusuk seorang pria setelah menghadiri peresmian gedung perkuliahan Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten. Kemudian Wiranto bergeser untuk pulang dan menyempatkan waktu bersalaman bersama warga di Alun-Alun Menes Pandeglang.

Setelah itu, muncul seseorang yang tidak dikenal dari sebelah kirinya, kemudian menusuknya hingga Wiranto terkapar, dan terakhir diketahui pelaku berinisal SA alias Abu Rara.

Quote