Ikuti Kami

Ipuk Apresiasi Gelaran Uji Kompetensi Wartawan

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) pertama bersama Solopos Institute di Banyuwangi,

Ipuk Apresiasi Gelaran Uji Kompetensi Wartawan
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Banyuwangi, Gesuri.id - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) pertama bersama Solopos Institute di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (5/11).

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas berharap kegiatan UKW nantinya memberi dampak positif perkembangan di Banyuwangi dan Jawa Timur, karena media merupakan bagian penting dari perkembangan pemerintahan di daerah.

"Karena kami kadang disibukkan dengan berita-berita yang tidak jelas, siapa penulisnya, apa medianya sehingga sangat berdampak terhadap citra suatu daerah. Jadi, kami sampaikan terima kasih kepada AMSI yang telah menyelenggarakan UKW di Banyuwangi. Sehingga dapat memperjelas asal usul kebenaran informasi dan medianya. Diharapkan pula dapat mengedukasi kepada masyarakat," kata Bupati Ipuk.

Baca: Anton Ungkap Makna Pahlawan di Masa Kini

Menurut dia, Banyuwangi saat ini masuk di wilayah kondisi PPKM level 2, dan Banyuwangi cukup aman dan baik untuk menggelar acara, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami berpesan selaku Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk memberi kesempatan bagi seluruh penyelenggara maupun peserta di sela kegiatan ini agar bisa jalan-jalan untuk menikmati daerah ini," ujar Ipuk.

Sementara Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyebut media sebagai tonggak terdepan dalam pembangunan. Tanpa media, informasi keberhasilan pembangunan ini tak akan bisa tersampaikan kepada masyarakat.

"Saya mengucapkan semoga kegiatan uji kompetensi wartawan ini dapat berjalan lancar. Adanya kegiatan ini mudah-mudahan mendapat pelajaran kepada banyak media, karena sekarang media daring sangat-sangat berpengaruh," kata Heru Tjahjono saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) AMSI Jawa Timur secara virtual di Banyuwangi.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut mengatakan kegiatan UKW ini bagian dari upaya menyehatkan ekosistem di dunia digital.

Baca: Upayakan Geopark Ijen Masuk Jaringan Dunia, Ini Langkah Ipuk

"Tantangan besar itu berupa media sustainability. Kami mau nantinya tidak hanya perusahaan medianya yang sustainable tapi juga wartawan dan jurnalismenya juga sustainable," katanya.

Wenseslaus Manggut menilai saat ini perlu adanya pembenahan di dunia industri media. Karena di era disrupsi digital saat ini pembenahan harus menyeluruh tidak hanya di sisi konten tetapi juga bisnis.

Selalin itu, langkah awal AMSI menyikapi hal itu yaitu setiap media harus memenuhi kewajiban yang ditentukan. Di antaranya standarisasi, yang meliputi pemenuhan administrasi perusahaan.

Quote