Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Itet Tridjajati Sumarijanto menegaskan pentingnya literasi digital dalam menjaga wawasan kebangsaan, khususnya dikalangan kaum muda.
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, literasi digital adalah kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab, untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi.
Hal itu dikatakan Itet dalam Webinar Merajut Nusantara Bakti 5 : Membangun Wawasan Kebangsaan Menggunakan Platform Digital, baru-baru ini.
Baca: Berkat Ansy, Pokdakan Malaka Peroleh Benih Lele
"Literasi digital membuat kita mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Literasi digital juga membuat kita mampu memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lebih lancar, serta berkomunikasi dengan lebih banyak orang," papar Itet.
Itet melanjutkan, literasi digital menjadi penting karena data menunjukkan pengguna Internet di Indonesia dari 2020 ke 2021 meningkat 15.5%, menjadi 202,6 juta pengguna.
Mereka menggunakan internet 8 jam/52 menit per hari. Dan 96,4% dari pengguna internet itu menggunakan telepon genggam.
Namun, sambung Itet, sayangnya dalam hal cara penggunaan internet, warga pengguna internet atau media sosial (netizen) Indonesia belum menunjukkan citra positif.
"Hal itu tampak dari Digital Civility Index (DCI) oleh Microsoft yang menunjukkan, Indonesia ranking 29 dari 32 negara sebagai negara paling tidak sopan di Asia Pasifik. Ini khan membuat buruk citra bangsa!" tegas Itet
Baca: Itet Soroti Pulau-pulau Terluar di Sulawesi Utara
Belum lagi, sambung Itet, sebuah survei menunjukkan bahwa media sosial menjadi sumber penyebaran berita Hoaks. Sebanyak 68,2 persen responden dalam survei itu mengaku mendapatkan hoaks dari platform-plarform seperti Line, WhatsApp, dan Telegram.
Itet menyatakan, seluruh fakta itu menunjukkan bahwa dalam membumikan literasi digital, masih menemui tantangan yang tidak ringan.
"Kesadaran pengguna internet untuk memilah-milah informasi yang tersedia, menjadi salah satu kunci utama bagi suksesnya pembumian literasi digital. Dengan begitu juga, Wawasan Kebangsaan di era digital saat ini bisa tetap terjaga," ujar Anggota DPR-RI dari Dapil Lampung II itu
