Ikuti Kami

Jembatan Holtekam Diusulkan Diberi Nama "Soekarno Pura"

Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk menjaga keindahan kawasan jembatan Holtekam agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan.

Jembatan Holtekam Diusulkan Diberi Nama
Jembatan Holtekamp, Jayapura, Papua, yang selesai 95 persen pembangunannya, tampak, Rabu (11/4). Jembatan yang dikerjakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut rencananya mulai bisa dipergunakan pada Juli 2018.

Jayapura, Gesuri.id - Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengungkapkan dirinya sudah menanyakan pendapat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang jembatan tersebut yang akan dinamai "Jembatan Soekarno Pura".

"Saya tadi berbisik ke presiden tentang nama jembatan, beliau mengatakan `itu bukan saya yang menentukan, tapi nanti Pak Wali yang mengusulkan nama tersebut`," kata Mano seusai menemani Presiden Joko Widodo mengitari Teluk Youtefa meninjau jembatan Holtekam pada Kamis (12/4) pagi.

Baca: Ke Papua, Jokowi Tinjau Jembatan Holtekamp dan Asmat

Dalam kesempatan itu, Mano menyampaikan pesan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat untuk menjaga keindahan kawasan tersebut agar bisa menjadi destinasi wisata unggulan.

Presiden, kata Mano, melihat potensi besar di teluk Youtefa bila nantinya jembatan Holtekam sudah berfungsi.

"Presiden berpesan untuk menjaga keindahan sepanjang pantai Holtekam dan juga jangan menebang pohon sembarangan di sekitar sini, untuk penghijauan dan keindahan kota," ujarnya.

Menurutnya, Presiden Jokowi yang juga kader PDI Perjuangan tersebut terkagum-kagum melihat keindahan Teluk Youtefa.

Baca:  Pembangunan Infrastruktur Landasan Menangkan Kompetisi

Mano juga menyampaikan, presiden menegaskan dengan adanya jembatan tersebut, maka mobilitas masyarakat di Muara Tami akan semakin cepat dan pengembangan kawasan tersebut akan berlangsung dengan cepat.

"Kita akan jaga terus Muara Tami sebagai daerah penghasil pertanian, perternakan dan perikanan," katanya.

Quote