Ikuti Kami

Jokowi Secepatnya Akan Bertemu dengan Tokoh Papua

Jokowi akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat.

Jokowi Secepatnya Akan Bertemu dengan Tokoh Papua
Presiden Joko Widodo (kiri) berpidato saat penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (29/8).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan akan bertemu dengan sejumlah kepala suku dan tokoh-tokoh utuk berdialog dan membahas mengenai persoalan Papua beberapa pekan terakhir ini.

Jokowi mengatakan pihaknya sudah berusaha bertemu, namun belum menemukan waktu yang tepat. Rencananya, dia akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat.

"Minggu ini kita rencanakan, hanya saja belum memungkinkan sehingga akan kita lakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya untuk bisa bertemu baik tokoh pemuda, baik tokoh agama, dan masyarakat," ungkap Jokowi di Purworejo seperti yang disiarkan dari channel YouTube Sektretariat Presiden, Kamis (29/8).

Baca: Presiden Jokowi Akan Kunjungi Papua Awal September

Terkait dengan pendekatan keamanan yang diambil oleh aparat, Jokowi mengatakan masih akan terus melakukan evaluasi.

"Ya, semuanya kita akan evaluasi," katanya.

Dia menegaskan sudah telah memerintahkan Menko Polhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto untuk mengambil tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis.

"(Ambil) tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," pungkasnya.

Sebelumnya, ada aksi demo susulan menolak rasisme yang dilaksanakan, di kawasan Expo, Waena, Jayapura, Papua, Kamis (29/8).

Seperti dilansir dari Antara, aksi sempat anarkis sehingga polisi melempar gas air mata. Bahkan massa merusak mobil dinas milik Dandim 1701 Jayapura Letkol Inf Johanes Parinusa.

Aksi demonstrasi juga membuat situasi kota Jayapura dan sekitarnya mencekam, serta aktivitas masyarakat lumpuh. Pertokoan dan perkantoran diwilayah Jayapura sejak pukul 12.30 WIT nampak ditutup, termasuk Mal Jayapura yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Jayapura

Tak hanya hanya Jayapura, masyarakat di sejumlah daerah di Papua dalam beberapa hari terakhir melakukan aksi unjuk rasa, dipicu aksi pengepungan di asrama mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, beberapa waktu lalu. Pengepungan ini diwarnai dugaan rasialisme terhadap mahasiswa Papua.

Unjuk rasa di Manokwari, Sorong, Fakfak, hingga Jayapura diwarnai insiden kerusuhan. Massa merusak fasilitas publik hingga kendaraan bermotor.

Baca: Pemblokiran Internet di Papua, Jokowi: Demi Kebaikan Bersama

Terbaru, unjuk rasa di Deiyai pada Rabu kemarin (28/8) mengakibatkan seorang anggota TNI AD dan dua warga sipil meninggal dunia.

Aksi unjuk rasa dari masyarakat Papua juga terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia. Kemarin puluhan pemuda Papua menggelar demo di depan Mabes TNI AD dan Istana Merdeka. Mereka bahkan sempat mengibarkan Bendera Bintang Kejora di depan Istana Merdeka.

Kerusuhan juga terjadi di Jayapura, Papua pada Kamis (29/8). Massa merusak sejumlah bangunan. PLN pun mematikan aliran listrik se-Jayapura.

Quote