Ikuti Kami

Junico Siahaan Minta KPI Kuatkan Kinerja

KPI dan pihak stasiun televisi bukan berarti harus bermusuhan, melainkan dapat menjadi teman diskusi dan evaluasi yang baik.

Junico Siahaan Minta KPI Kuatkan Kinerja
Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan mengapresiasi kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Meski demikian, dirinya meminta agar KPI ke depannya melakukan penguatan dalam hal kinerja.

Termasuk dalam hal pengawasan terhadap tayangan televisi yang menjadi salah satu tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) dari KPI.   

Baca: Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo Tanam Ribuan Bibit Produktif

“Menurut saya (evaluasi) itu hal yang wajar, sama seperti televisi. Kalau televisi enggak ada yang evaluasi ya kacau juga kita ya kan. Kalau KPI depannya tidak diperkuat, lama-lama ya televisi menganggap KPI as a friend, gitu ya, teman baik gitu ya,” ungkap Junico dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Komisioner KPI Pusat terkait Evaluasi Kinerja KPI Pusat Periode 2019-2022, Senin (6/2).

Walau demikian, menurutnya antara KPI dan pihak stasiun televisi bukan berarti harus bermusuhan, melainkan dapat menjadi teman diskusi dan evaluasi yang baik. Sebab, semua hasil pembangunan dan watak bangsa ini ini banyak juga ditentukan oleh tayangan-tayangan melalui kanal televisi.

“Jadi, kalau ditanya dari masukan-masukan yang tadi ibu sampaikan, televisi mana sih yang paling banyak membuat pelanggaran-pelanggaran gitu? Kemudian apa yang sudah kita berikan sanksi-sanksi kepada mereka? Apakah cukup sanksi tertulis satu bahkan dua?” lanjut politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca: Rudianto Tjen Ajak KPI Perkuat Literasi Media ke Masyarakat

Dirinya berharap nantinya akan ada masukan-masukan yang dapat memperkuat KPI, baik itu dirumuskan dalam Peraturan KPI maupun undang-undang yang lebih tinggi.

Sehingga, nantinya, semua masukan dari KPI bisa didengar dan dilaksanakan dengan baik oleh televisi maupun radio atau penyiaran lainnya.
 
“Itu yang kami harapkan sebenarnya,” tutupnya.

Quote