Ikuti Kami

Junimart Sayangkan Ketidak Hadiran Tito Dalam Rapat Bersama

Pasalnya, ketidakhadiran Mendagri sangat berpengaruh pada agenda pembahasan data penduduk yang dinilai sangat penting.

Junimart Sayangkan Ketidak Hadiran Tito Dalam Rapat Bersama
Anggota Komisi II DPR RI, Junimart Girsang.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Junimart Girsang menyayangkan tidak hadirnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat bersama Komisi II DPR RI.

Pasalnya, ketidakhadiran Mendagri sangat berpengaruh pada agenda pembahasan data penduduk yang dinilai sangat penting.

Baca: Junimart Puji Aksi Nyata Mendagri Wujudkan Pilkada Sehat

“Wajib mitra itu hadir secara utuh, seperti KPU, Bawaslu juga demikian. Kenapa harus begitu, supaya utuh, hasilnya utuh, bisa kedepan juga berjalan utuh,” kata Anggota Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dalam rapat bersama Kemendagri, Bawaslu dan KPU, Kamis (19/11).

“Jadi bertangung jawab kepada semua keputusan, jadi kalau begini terus, kemarin RDP virtual, sementara kita dari rumah bolak balik sudah buru buru,” tambahnya.

Menurut Junimart, masalah data kependudukan ini dibutuhkan oleh Pemerintah dan penyelenggara Pemilu. Untuk itu, ketidakhadiran Mendagri dalam rapat bersama DPR RI ini harus diinfokan terlebih dahulu, bukan secara tiba-tiba.

“Yang perlu siapa sekarang, pemerintah atau DPR, pembatalan juga jangan tiba-tiba, terus terang Pak Menteri tidak hadir, saya tidak hadir hari ini, nggak hadir saya,” jelasnya.

Atas dasar itu, Junimart tegaskan Komisi II DPR harus mengambil sikap atas masalah ini, agar tidak terjadi penundaan rapat bersama dalam membahas masalah krusial, seperti data penduduk.

“Jangan begini terus, saya harap terhitung mulai pagi ini kita harus ambil sikap komisi II, kalau tidak lengkap ditunda, jangan kita bolak-balik gini,” tutup Junimart.

Baca: Hendrawan: UU Cipta Kerja Bisa Saja Direvisi Terbatas

Sebelumnya, Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia menyayangkan sikap Mendagri yang tidak menghadiri rapat tersebut. Padahal, persoalan yang akan dibahas bersama, kata Doli menjadi masalah yang terjadi setiap tahun.

“Ini sekali lagi problem akut nggak selesai selesai tiap tahun. Tapi sayang pak menteri tiba tiba beri informasi sejam lalu tidak bisa hadir, jadi saya minta pendapat dari bapak bapak dan ibu ibu,” katanya.

Quote