Ikuti Kami

Karolin Gelar Operasi Pasar Murah Beberapa Komoditas Pangan di Terminal Bus Ngabang

Operasi pasar sebagai langkah menekan kenaikan harga bahan pokok dan imengendalikan inflasi daerah ini, dibuka langsung Bupati Landak.

Karolin Gelar Operasi Pasar Murah Beberapa Komoditas Pangan di Terminal Bus Ngabang
Pemerintah Kabupaten Landak bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi menggelar operasi pasar murah dengan menyediakan beberapa komoditas pangan dengan harga lebih murah di Terminal Bus Ngabang, Kamis (3/7/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Landak bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkolaborasi menggelar operasi pasar murah dengan menyediakan beberapa komoditas pangan dengan harga lebih murah di Terminal Bus Ngabang, Kamis (3/7/2025).

Operasi pasar sebagai langkah menekan kenaikan harga bahan pokok dan imengendalikan inflasi daerah ini, dibuka langsung Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.

Bupati Karolin menyebut, Pemerintah Kabupaten Landak melalui OPD terkait rutin memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.

Termasuk pemantauan kondisi komoditas bawang merah yang mengalami kenaikan cukup signifikan di Kabupaten Landak dalam beberapa waktu terakhir, yang bahkan mencapai harga Rp 60 ribu per kilogram.

“Komoditas ini entah mengapa agak langka, sehingga harganya naik. Dari sekitar Rp 45 ribu, naik ke Rp 50 ribu, Rp 52 ribu bahkan Rp 60 ribu satu kilogram,” ujarnya.

Untuk itu secara khusus Pemerintah Kabupaten Landak mendatangkan sebanyak 500 kilogram bawang merah, yang disediakan dalam kemasan 1kg dan setengah kilogram dengan harga Rp 50 ribu per kilogram.

Selain komoditas bawang merah, Pemerintah Provinsi Kalbar turut menyediakan beberapa jenis bahan pokok diantaranya beras, minyak goreng, telur ayam, telur burung puyuh dan tepung terigu.

“Kebetulan Pemerintah Provinsi juga sedang melakukan operasi pasar untuk kebutuhan protein yaitu telur ayam yang memang harganya juga mulai meningkat. Sehingga kami kolaborasikan pada hari ini, ternyata juga mendapat antusias yang luarbiasa dari masyarakat,” jelas Karolin.

Dari pemantauan di pasar tradisional Rakyat Kabupaten Landak sebelumnya, harga telur ayam dijual hingga Rp 2.100 per butir, sementara dalam operasi pasar ini dijual dengan harga Rp 17.500 per kemasan isi 10 butir telur.

Kemudian untuk beras kemasan lima kilogram dijual seharga Rp 77.000, minyak goreng satu kilogram Rp 17.000, tepung terigu satu kilogram Rp 11.500, serta telur burung puyuh Rp 10.000 per kemasan.

Bupati Karolin berharap Pemerintah Pusat bisa mendukung kelancaran suplai bahan pokok serta memetakan persoalan, sehingga suplai tidak terganggu dan mengakibatkan ketersediaan berkurang sehingga berakibat harga naik.

“Kami berharap Pemerintah Pusat juga memperhatikan pasokan pangan, karena memang untuk bawang merah Kalimantan Barat masih mengandalkan suplai dari Jawa,” imbuhnya.

Dengan dilakukannya operasi pasar ini, Pemerintah Kabupaten Landak akan melakukan evaluasi dan pemantauan harga serta ketersediaan bahan pokok, terurama bawang merah dalam beberapa hari kedepan.

“Kalau memang harga masih tinggi mungkin akan ada operasi pasar lagi. Kalau memang belum turun mungkin akan kita tambah lagi untuk minggu depan,” katanya.

Dia berharap melalui upaya operas pasar ini pemenuhan kebutuhan protein kepada warga tercukupi dan harga jual bahan pokok di pasar juga bisa turun.

Quote