Ikuti Kami

Kepemimpinan Bambang Soesatyo Harus Wujudkan GBHN 

MPR yang baru ini adalah melanjutkan amandemen terbatas UUD 1945.

Kepemimpinan Bambang Soesatyo Harus Wujudkan GBHN 
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR-RI TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR-RI TB Hasanuddin berharap pimpinan MPR masa bakti 2019-2024 ini  dapat bekerja dengan sebaik-baiknya demi kepentingan bangsa dan negara. 

Yang terutama, lanjut Hasanuddin, harapan paling besar bagi pimpinan MPR yang baru ini adalah melanjutkan amandemen terbatas UUD 1945.

Baca: Basarah Resmi Dampingi Bamsoet Pimpin MPR

“Terutama dengan memasukkan Rencana Pembangunan Semesta berencana atau GBHN,” ujar Hasanuddin kepada Gesuri, baru-baru ini.

Hasanuddin juga berharap kepemimpinan Bambang Soesatyo (Bamsoet) mensosialisasikan dan membumi kan Pancasila , UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Tak lupa, Hasanuddin mengingatkan pimpinan MPR yang baru untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah guna bersama-sama menjaga situasi dalam suasana kondusif. 

“Hal itu agar pemerintah dapat melaksanakan program-programnya selama 5 tahun kedepan demi kesejahtraan rakyat indonesia,” pungkas Hasanuddin. 

Seperti diketahui, sepuluh fraksi di parlemen akhirnya sepakat memilih politikus Golkar Bamsoet menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024 pada Kamis malam (3/10). 

Baca: Fraksi PDI Perjuangan Dukung Bamsoet Jadi Calon Ketua MPR

Bamsoet didampingi oleh 9 pimpinan MPR lainnya selama lima tahun kedepan. 

Kesembilan pimpinan MPR itu adalah:

 1. Ahmad Basarah, mewakili PDI-Perjuangan
2. Ahmad Muzani, mewakili Gerindra
3. Lestari Moerdijat, mewakili Nasdem 
4. Jazilul Fawaid, mewakili PKB
5. Syarief Hasan, mewakili Demokrat
6. Hidayat Nur Wahid, mewakili PKS
7. Zulkifli Hasan, mewakili PAN
8.Arsul Sani, mewakili PPP
9. Fadel Muhammad, mewakili DPD

Quote