Ikuti Kami

Ketua DPRD Marsono Targetkan Tulungagung Jadi Sentra Kopi Nasional

Pembagian bibit kopi ini bukan sekadar simbolik, melainkan strategi jangka panjang untuk menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan daerah.

Ketua DPRD Marsono Targetkan Tulungagung Jadi Sentra Kopi Nasional
Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Fraksi PDI Perjuangan, Marsono - Foto: Web DPD PDI Perjuangan Jatim

Tulungagung, Gesuri.id – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Fraksi PDI Perjuangan, Marsono, menegaskan komitmennya menjadikan Tulungagung sebagai salah satu sentra kopi nasional. Langkah itu diawali dengan pembagian 15 ribu bibit kopi gratis kepada petani di wilayah selatan Tulungagung sepanjang September 2025.

“Gerakan ini sesuai dengan tema peringatan Hari Tani Nasional 2025 yang diusung PDI Perjuangan, yaitu Bumi Lestari, Petani Berdikari,” ujar Marsono, Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Senin (22/9/2025).

Menurut Marsono, pembagian bibit kopi ini bukan sekadar simbolik, melainkan strategi jangka panjang untuk menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan daerah. 

“Kopi adalah komoditas bernilai tinggi. Jika dikelola dengan tepat, kopi bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa potensi kopi di Kabupaten Tulungagung cukup besar. Dengan dukungan bibit, pendampingan, dan pengelolaan yang baik, daerah ini dapat bersaing dengan sentra kopi lain di Indonesia. 

“Kami ingin mendorong Kabupaten Tulungagung menjadi salah satu daerah penghasil kopi berkualitas di Indonesia,” terangnya.

Selain itu, Marsono mempersiapkan program inovatif seperti pemberian stup atau kotak budidaya lebah madu saat pohon kopi berbunga, sehingga petani bisa mendapat hasil tambahan dari madu sambil menunggu panen.

“Ini bukan hanya soal kopi, tetapi soal kemandirian ekonomi petani dan keberlanjutan lingkungan. Dengan semangat gotong royong, saya yakin petani Tulungagung bisa sejahtera,” tutupnya.

Quote