Ikuti Kami

Koster: Jaga Bali Sebagai Pulau yang Penuh Toleransi

"Bali harus tetap kita jaga sebagai pulau yang penuh toleransi dan berideologikan Pancasila," kata Koster.

Koster: Jaga Bali Sebagai Pulau yang Penuh Toleransi
Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof HM Din Syamsudin di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tabanan, Minggu (24/11).

Tabanan, Gesuri.id - Gubernur Bali, I Wayan Koster mengajak warga masyarakat di Pulau Bali untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan, apapun agama atau latar belakangnya sehingga daerah setempat tetap menjadi pulau yang penuh toleransi.

Demikian disampaikan Koster saat menghadiri acara Milad Muhammadiyah ke-107 Tahun 2019 di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tabanan, Minggu (24/11).

"Kita di Bali punya sejarah yang panjang jika bicara toleransi, kerukunan antarumat beragama. Untuk itu, Bali harus tetap kita jaga sebagai pulau yang penuh toleransi dan berideologikan Pancasila," katanya.

Dia menambahkan, meskipun Bali adalah pulau dengan mayoritas pemeluk Hindu, namun beragam orang dengan agama dan suku yang datang dan menetap, serta tetap jadi bagian warga masyarakat Pulau Dewata.

"Saya sekarang menjadi Gubernur Bali, gubernurnya masyarakat Bali yang majemuk dan beragam. Semuanya harus dilindungi, dinaungi dan jaga bersama, sesuai visi saya menjaga alam Bali beserta isinya. Tentu termasuk di dalamnya warga Bali," ujar mantan anggota DPR RI tiga periode ini.

Kerukunan dan keguyuban masyarakat Bali menurut Gubernur Koster, adalah modal utama bagi kawasan yang mengandalkan sektor pariwisata seperti Bali "Mari bersama kita jaga kerukunan, hindari pengaruh buruk yang memecah belah demi keberlanjutan dan eksisnya Bali di masa yang akan datang," ucapnya.

Quote