Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Taman Budaya Bali Indah di kawasan Dolina Charlotty, Slupsk, Polandia, dibangun dengan melibatkan pekerja dan seniman lokal Bali.
Hal ini disampaikan Koster dalam keterangan Pemprov Bali di Denpasar, Selasa, saat meresmikan taman budaya sekaligus pura terbesar di Eropa itu.
“Yang membanggakan, pembangunan taman budaya ini melibatkan 100 pekerja asal Bali yang didatangkan langsung sejak tahun 2022,” ucapnya.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
Selain itu arsitektur bangunan khas Bali di lahan seluas 3 hektare itu dirancang oleh dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali.
Sehingga, dengan sentuhan masyarakat lokal Bali, di kawasan Taman Budaya Bali Indah kini berdiri kokoh bangunan lengkap berupa pura dengan padmasana setinggi 16 meter, rumah adat Bali, wantilan, ruang pameran, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya.
“Berdirinya taman megah di atas lahan seluas 3 hektare ini merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Bali, kekayaan serta keunikan budaya Bali yang adiluhung ternyata mengundang simpati dan dimuliakan di Polandia,” ujar Wayan Koster.
Pemprov Bali menganggap Taman Budaya Bali Indah adalah karya monumental dan bersejarah, sekaligus menjadi pura terbesar yang ada di Eropa.
Ucapan terima kasih dilontarkan Gubernur Koster kepada Konsul Kehormatan Indonesia di Polandia Mirosław Wawrowski yang telah menginisiasi pembangunan Taman Budaya Bali Indah.
“Keberadaan taman ini menandakan semakin eratnya hubungan dan kerja sama antara pemerintah serta masyarakat Polandia dengan Pemerintah Indonesia, khususnya Provinsi Bali,” kata Koster.
Ia juga mengingat bahwa bangunan ini adalah realisasi dari rencana yang telah disampaikan Wawrowski kepada dirinya saat berkunjung ke Bali tahun 2022.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
“Ini menunjukkan betapa cintanya Bapak Wawrowski terhadap Indonesia, khususnya Bali,” ucap Koster.
Selanjutnya di taman tersebut juga akan dibangun rumah adat dari NTB, NTT, Sumatra, dan beberapa daerah lain di Indonesia, menjadikan kawasan ini sebagai Taman Budaya Indonesia di Polandia.
Peresmian taman ini sendiri berlangsung pada Senin (16/6) pukul 16.00 waktu setempat yang turut dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Polandia, Menteri Pariwisata dan Olahraga Polandia, Menteri Dalam Negeri dan Administrasi Polandia, Konsul Kehormatan Indonesia untuk Polandia, pejabat Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar Indonesia untuk Polandia, serta sejumlah pejabat dari Polandia dan Indonesia.
