Ikuti Kami

Krisantus Kurniawan: Bukan Barak Militer, Kalbar Buka Ruang Kreasi Bagi Anak dan Remaja Bermasalah

“Saya ini bukan pemimpin yang ikut-ikutan. Kita punya cara sendiri,” tegas Krisantus.

Krisantus Kurniawan: Bukan Barak Militer, Kalbar Buka Ruang Kreasi Bagi Anak dan Remaja Bermasalah
Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menanggapi kebijakan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengirimkan anak-anak bermasalah ke barak militer. Menurut Krisantus, Kalbar tidak tertarik menerapkan kebijakan serupa.

“Saya ini bukan pemimpin yang ikut-ikutan. Kita punya cara sendiri,” tegas Krisantus, Senin (12/5).

Krisantus menegaskan bahwa pendekatan yang digunakan pemerintah Provinsi Kalbar terhadap anak-anak dan remaja bermasalah adalah pendekatan yang lebih humanis. Menurutnya, Kalbar akan terus membuka ruang-ruang kreasi bagi generasi muda dan memperkuat akses terhadap pendidikan formal.

“Kita punya gagasan dan jurus sendiri. Kita ingin membina anak muda dengan pendekatan yang lebih manusiawi. Banyak tempat-tempat yang kita siapkan untuk menyalurkan kreativitas mereka,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dunia pendidikan tetap menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter anak-anak muda di Kalbar.

“Sekolah kita siapkan. Mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Sekolah dulu yang benar, jangan mikir aneh-aneh,” ucapnya.

Krisantus menekankan pentingnya identitas dan kemandirian dalam pengambilan kebijakan di daerah.

“Kalau kita ikut-ikut kebijakan orang lain, nanti dikira kita tidak punya gagasan sendiri. Pemerintah harus punya visi sendiri,” pungkasnya.

Quote