Jakarta, Gesuri.id – Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Lasarus, menekankan pentingnya penegakan aturan Over Dimension Over Loading (ODOL) untuk menjaga kualitas jalan tol dan keselamatan pengguna.
Dalam rapat Panja Standar Pelayanan Minimum (SPM) Jalan Tol bersama Menteri Pekerjaan Umum di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/9), Lasarus mengingatkan agar pemerintah konsisten menegakkan target bebas ODOL pada 2027.
“Kita tidak ingin ada penundaan lagi. Sudah mundur dari 2023 ke 2027, jangan sampai bergeser lagi,” tegasnya.
Menurut Lasarus, kendaraan ODOL menjadi salah satu faktor terbesar kerusakan jalan tol. “Kalau ODOL tidak dikendalikan, standar pelayanan jalan tol sulit dipenuhi. Publik dirugikan karena jalan cepat rusak,” katanya.
Ia mendorong pemerintah menyiapkan sarana pendukung penegakan aturan, seperti rest area dan timbangan di pintu masuk tol.
“Jangan sampai aturan ada, tapi di lapangan sulit ditegakkan. Infrastruktur pendukung harus disiapkan sejak sekarang,” ujarnya.
Lasarus juga mengingatkan, kebijakan bebas ODOL akan memberi keuntungan besar bagi negara. “Bukan hanya jalan tol lebih awet, tapi juga keselamatan pengguna meningkat. Jangan kompromi lagi,” katanya.
Ia menegaskan, Panja SPM jalan tol akan mengawal agar kebijakan ini berjalan sesuai target. “Jika 2027 tiba, aturan ODOL harus benar-benar ditegakkan. Ini demi rakyat, demi keselamatan, dan demi kualitas infrastruktur kita,” pungkasnya.

















































































