Ikuti Kami

Mantap! Presiden Jokowi Akan Pangkas Jabatan Eselon!

Presiden Jokowi menyatakan akan menyederhanakan jabatan eselon hingga 2 level saja. 

Mantap! Presiden Jokowi Akan Pangkas Jabatan Eselon!
Presiden Joko Widodo berpidato usai dilantik menjadi presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi menegaskan akan memangkas jabatan eselon di institusi pemerintahan. 

Presiden Jokowi menyatakan akan menyederhanakan jabatan eselon hingga 2 level saja. 

Baca: Kursi Kabinet, Presiden Jokowi Pastikan Ada Wajah Baru

“Birokrasi yang panjang harus kita pangkas. Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," tegas  Jokowi di Jakarta, Minggu (20/10).

Jokowi menegaskan komitmennya untuk melakukan penyederhanaan birokrasi. Tujuan dari penyederhanaan ini adalah penciptaan lapangan kerja. 

“Penyederhanaan birokrasi harus terus kita lakukan besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Prosedur yang panjang harus dipotong,” tegas Jokowi. 

Acara pelantikan dihadiri sejumlah tokoh nasional di antaranya Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri, Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta sejumlah tokoh nasional lain.

Rival Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 lalu juga hadir, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

Kemudian, para perwakilan negara lain juga hadir menyaksikan pengambilan sumpah Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden-wakil presiden. Mereka antara lain  Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Wakil Presiden Republik Rakyat China Wang Qishan, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, serta Perdana Menteri Australia Scott Morrison. 

Baca: Jokowi Targetkan Indonesia Masuk Lima Besar Ekonomi Dunia

Jokowi resmi menjadi  Presiden untuk kedua kalinya setelah mengemban amanat serupa pada 2014-2019.  Sebelum menjadi Presiden, Jokowi pernah mengemban jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Solo. 

Sedangkan KH Ma’ruf Amin sebelumnya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kiai Ma’ruf juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Quote