Ikuti Kami

Masyarakat Diharapkan Tidak Takut Untuk Isoman

"Penanganan pandemi ini memerlukan kerja sama dan gotong royong semua pihak termasuk pemerintah desa". 

Masyarakat Diharapkan Tidak Takut Untuk Isoman
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan warga di Desa Banyubiru, Kec Banyubiru, ada 51 Warga yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Semarang, Gesuri.id - Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan warga di Desa Banyubiru, Kec Banyubiru, ada 51 Warga yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Baca: Gejala Demokrat Jadi Partai Gagal Sudah di Depan Mata

Turut mendampingi penyaluran bantuan dari Pemkab Semarang, Kepala Dinas Sosial drg. M Gunadi, Plt. Camat Banyubiru Moh Edy Sukarno, Muspika, dan Kades Banyubiru Sri Anggoro Siswaji dan perwakilan warga.

Dalam sambutannya Ngesti Nugraha yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kab Semarang menghimbau para perangkat desa untuk tetap semangat dalam menangani kasus Covid-19 di Banyubiru.

Ngesti juga menegaskan, penanganan pandemi ini memerlukan kerja sama dan gotong royong semua pihak termasuk pemerintah desa. 

Bantuan sembako yang diberikan sebagai bentuk dukungan kepada Pemdes untuk membantu memenuhi kebutuhan harian warga yang terpapar positif Covid-19.

Kepala Dinas Sosial M Gunadi menjelaskan dana cadangan bantuan sembako di instansinya sebesar Rp1,5 miliar. 

Baca: Puan Sambut Baik Uji Klinik Obat Covid, Termasuk Ivermectin

"Dana itu direncanakan untuk pengadaan 5.000 paket sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri maupun yang ditangani desa. Bilamana alokasi dana desa untuk bantuan sembako habis, dana itu bisa dimanfaatkan,” tegasnya, baru-baru ini.

Sampai dengan awal semester II tahun 2021, lanjutnya, sudah disalurkan 250 paket bantuan di beberapa desa. Paket bantuan berisi antara lain beras 10 kg, minyak goreng, gula, dan makanan cepat saji.

Quote