Ikuti Kami

Museum Bumi Awi Maharani, Simbol Pembangunan Bangsa Mandiri

Dibukanya museum karena kekayaan bambu yang dimiliki Indonesia. 

Museum Bumi Awi Maharani, Simbol Pembangunan Bangsa Mandiri
Museum bambu dibangun di wahana wisata Batu Mahpar. Lokasi persisnya di Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)

Tasikmalaya, Gesuri.id - Sebuah museum bambu dibangun di wahana wisata Batu Mahpar. Lokasi persisnya di Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Museum ini menggunakan nama Bumi Awi Maharani. 

Baca: Anton Charliyan Dinobatkan Sebagai Tokoh Budaya Sunda

Pemilik wahana wisata Batu Mahpar sekaligus Ketua Forum Silaturahmi Sunda Sadunya Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan menyatakan dibukanya museum ini dikarenakan kekayaan bambu yang dimiliki Indonesia. 

Anton, yang juga mantan Kapolda Jawa Barat ini, memandang kekayaan bambu Indonesia lebih besar dari China (RRC) yang dijuluki Negeri Tirai Bambu.

"Berdasarkan literatur yang saya baca, RRC memiliki 76 jenis bambu. Kalah jauh dari Indonesia yang memiliki 154 jenis bambu. Atas dasar itu pula saya mendirikan Bumi Awi Maharani," kata Anton, yang juga kader PDI Perjuangan ini.

Bahkan, lanjut Anton, Kalau RRC disebut Negeri Tirai Bambu, Indonesia adalah pabrik bambu. Sebab jenis bambu Indonesia dua kali lipatnya RRC.

Anton menyatakan, Bumi Awi Maharani akan mengoleksi berbagai jenis bambu yang ada di Indonesia. Ada kurang lebih 1000 buah koleksi bambu yang ditampilkan di museum ini.

Baca: Anton Charliyan Dikukuhkan Jadi Sesepuh Padjadjaran Nasional

Salah satu andalan museum ini adalah Bambu Pethuk. Anton mengungkapkan, bambu pethuk itu sendiri artinya 'bertemu'. 

"Jadi filosofi dari bambu ini adalah tempat manusia saling bertemu  berkumpul bersama bersatu untuk membangun Sunda, guna membangun Indonesia, Sunda bersatu Indonesia maju," papar Anton.

"Makanya mengapa dibangun Museum Awi Bambu Pethuk ini, itu adalah sebagai simbol persatuan dan kesatuan. Dan simbol awi nya sendiri yang berarti Wiwitan, yakni untuk memulai langkah baru sebagai Ki Sunda yang Ngahiji menjadikan Indonesia Mandiri," tambahnya.

Quote