Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jabar, Hj. Nia Purnakania menilai peringatan Hari Dokter Nasional 2025 menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan sistem kesehatan nasional.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya bergantung pada tenaga medis, tetapi juga pada ketersediaan fasilitas, pemerataan layanan, serta kebijakan yang berpihak pada tenaga kesehatan dan masyarakat.
“Hari Dokter Nasional ini bukan sekadar seremoni. Ini saat yang tepat untuk melakukan refleksi, bagaimana sistem kesehatan kita bisa lebih kuat, lebih responsif, dan lebih adil bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nia, Jumat (24/10).
Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis
Legislator PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi profesi, dan lembaga pendidikan dalam menyiapkan dokter-dokter yang kompeten, berintegritas, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi medis.
Nia juga mendorong agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan dokter, terutama mereka yang bertugas di daerah terpencil dan perbatasan.
“Masih banyak dokter yang mengabdi di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) dengan fasilitas terbatas. Mereka adalah pahlawan kesehatan yang perlu mendapatkan dukungan penuh dari negara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nia menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pelayanan kesehatan. Ia menilai penerapan teknologi seperti telemedisin dan rekam medis elektronik dapat mempercepat akses layanan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Namun, ia mengingatkan bahwa digitalisasi harus diimbangi dengan perlindungan data pasien dan peningkatan kapasitas tenaga medis dalam memanfaatkan teknologi tersebut.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Di tengah berbagai tantangan kesehatan, mulai dari penyakit menular hingga meningkatnya penyakit degeneratif, Nia berharap Hari Dokter Nasional 2025 dapat menjadi pengingat bagi seluruh pihak akan pentingnya kolaborasi dan inovasi.
“Semangat ‘Dokter Berbagi untuk Negeri’ harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus memperkuat sistem kesehatan Indonesia. Karena dokter yang kuat berarti masyarakat yang sehat, dan bangsa yang tangguh,” tutup Nia.
Peringatan Hari Dokter Nasional tahun ini menjadi refleksi nyata atas peran vital para dokter, sekaligus panggilan untuk bersama membangun sistem kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
