Ikuti Kami

Nurdin Paparkan Situasi Sulsel ke Panglima TNI dan Kapolri

Nurdin memaparkan kondisi dan situasi Sulsel saat ini di hadapan Panglima TNI dan Kapolri, di Kabupaten Maros.

Nurdin Paparkan Situasi Sulsel ke Panglima TNI dan Kapolri
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Maros, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah memaparkan kondisi dan situasi Sulsel saat ini di hadapan Panglima TNI dan Kapolri, di Pesantren Nahdatul Ulum, Kabupaten Maros, Selasa (12/2) malam. 

"Kami menyampaikan bahwa kondisi Sulawesi Selatan dengan kemitraan yang terbangun bersama unsur koordinasi pimpinan daerah. Alhamdulillah Sulawesi Selatan dalam kondisi kondusif," kata Gubernur Nurdin Abdullah dalam keterangannya, di Makassar, Rabu (13/2).

Baca: Pemprov Sulsel Prioritaskan Pembangunan Rumah Sakit

Selain kondisi terkini, Gubernur Sulsel menyampaikan juga bahwa Sulsel baru saja mengalami musibah yang sungguh luar biasa, di 11 kabupaten/kota.

"Beberapa hari yang lalu kami mendapatkan musibah banjir dan tanah longsor, itu pun dapat diatasi dengan cepat, karena kita semua bersinergi," ujarnya pula.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu berharap kepada seluruh hadirin agar sama-sama mendoakan pemimpin, baik pusat maupun yang ada di daerah masing-masing.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Panglima TNI, Kapolri, dan Menteri Tenaga Kerja ke pesantren tersebut. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengakui, kemajuan teknologi informasi, kemajuan ilmu pengetahuan, benar-benar harus disikapi dengan baik. 

"Umat yang berkualitas adalah umat yang mengamalkan Islam secara khaffah, sekaligus membina diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan umat Islam yang berpengetahuan, sehingga akan menjadi umat yang sejahtera dan unggul," katanya pula.

Baca: Gubernur Nurdin Genjot Penyelesaian Proyek Jalan Lingkar

Panglima TNI juga menyampaikan, marak berita hoaks harus disikapi dengan bijak. Jangan sampai, masyarakat menjadi korban adu domba. 

"Di sini lah peran penting Pondok Pesantren Ulum dan para santri untuk mendorong masyarakat menjadi maju dan bisa menyaring berita hoaks," katanya pula.

Quote