Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey kembali menginisiasi jalur perdagangan ekspor-impor dengan membuka rute laut Bitung-Davao-Vietnam.
"Bahkan, jalur dagang tersebut akan tembus hingga Vietnam," ujar Kader PDI Perjuangan tersebut, Senin (10/6).
Baca: Gus Ipin Minta OPD Fokus Sebagai Pengabdi Masyarakat
Ia mengatakan, rencana tanggal 17 Juni jalur dagang Bitung-Davao-Vietnam sudah bisa beroperasional kembali. Karena sebelumnya pernah dibuka dan kembali ditutup.
Senada dengan Olly, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Jenny Karouw mengatakan jalur dagang Bitung-Davao-Vietnam akan segera dibuka.
"Konektivitas Ro-Ro yang sempat terhenti, karena kapasitas besar 500 teus tidak terisi penuh. Sekarang akan dibuka dengan kapasitas lebih kecil 200 teus, saat ini lagi pembahasan rencana berangkat dari Davao tanggal 15 Juni 2019. Kemungkinan sampai di Bitung tanggal 17 Juni 2019," katanya.
Jenny mengimbau, para pengusaha lokal untuk memanfaatkan jalur dagang tersebut. "Untuk saat ini kami sementara negosiasi tentang biaya angkut," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, komoditi yang biasa dikirim ke Filipina yaitu kopra dan jagung, dan masih terbuka komoditi lainnya. Sementara dari Filipina dipasok jenis buah-buahan dan umbi-umbian.
Baca: Pilkada Manado, PDI Perjuangan Bisa Usung Calon Sendiri
"Mudah mudahan dengan ini semakin membuka kesempatan pengusaha daerah untuk ekspor langsung," kata Mantan Kepala Dinas Perkebunan ini.
Dengan jalur tersebut, ia menilai, selain memangkas waktu tempuh pastinya biaya angkutan juga lebih murah.
"Jalur lewat Jakarta atau Surabaya memakan biaya lebih besar, jika dari Bitung akan memangkas biaya," pungkasnya.
