Ikuti Kami

Organisasi Pancasilais Dukung PDI Perjuangan Lawan Radikalis

Aksi itu digelar sebagai bentuk dukungan bagi PDI Perjuangan yang benderanya dibakar.

Organisasi Pancasilais Dukung PDI Perjuangan Lawan Radikalis
Gabungan organisasi Pancasilais dan Relawan Jokowi yang menamakan diri Solidaritas Anti Pemecah Belah Bangsa menggelar aksi di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (3/7). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Gabungan organisasi Pancasilais dan Relawan Jokowi yang menamakan diri Solidaritas Anti Pemecah Belah Bangsa menggelar aksi di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (3/7). 

Baca: Basarah: Semua Anggota Dewan Punya Hak Mengajukan RUU 

Aksi itu digelar sebagai bentuk dukungan bagi PDI Perjuangan yang benderanya dibakar pada demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung DPR/MPR, Rabu (24/6). 

Selain aksi, para organisasi tersebut juga melakukan audiensi dengan pengurus DPP PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta. 

Koordinator Gerakan Jaga Indonesia Boedi Djarot, yang merupakan salah satu inisiator acara tersebut, menyatakan kegiatan ini merupakan wujud dimulainya konsolidasi antara PDI Perjuangan dengan organisasi-organisasi Pancasilais lainnya. 

Konsolidasi ini penting untuk menjaga NKRI Pancasila dari rongrongan kaum anti Pancasila, terutama mereka yang ingin mengganti NKRI Pancasila dengan Khilafah Islamiyah. 

Baca: Basarah Tegaskan Pasal 7 RUU HIP Bukan Usulan PDI Perjuangan

"Karena itu, penting bagi PDI Perjuangan dan organisasi-organisasi Pancasilais untuk berada dalam satu barisan menghadapi kelompok-kelompok pro Khilafah. Ini juga merupakan salah satu hasil audiensi kami dengan mas Hasto (Sekjen) DPP PDI Perjuangan tadi," ujar Boedi. 

Boedi melanjutkan, manuver-manuver kelompok radikal pro Khilafah seperti HTI dan FPI yang menyatakan komunisme sudah bangkit, hanya untuk menutupi tujuan mereka sebenarnya yang justru ingin mengganti Pancasila. 

Mereka pun melempar fitnah Komunis itu kepada pihak lain, sebagaimana yang mereka tunjukkan dengan membakar bendera PDI Perjuangan. 

Boedi menyatakan, Gerakan Jaga Indonesia dan organisasi-organisasi lainnya yang pro Pancasila, akan turut turun ke jalan pada 5 Juli besok. Boedi menegaskan, pihaknya siap menghadapi kelompok-kelompok radikal yang akan aksi pada 5 Juli dengan kedok 'Apel Siaga Ganyang Komunis' di dekat Istana Negara. 

"Kami akan hadapi mereka, bila mereka berbuat rusuh. Kami juga akan rebut dan amankan bendera Khilafah yang kami temui," ujarnya. 

Selain Gerakan Jaga Pancasila, organisasi lainnya yang juga tergabung dalam Solidaritas Anti Pemecah Belah Bangsa antara lain Garuda Indonesia Jaya, Laskar Nusantara, Seknas Jokowi dan Rumah Pancasila.

Quote