Jakarta, Gesuri.id - Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur menggelar konsolidasi akbar bersama alumni dan kader.
Kegiatan ini diwujudkan melalui sarasehan dan orasi kebangsaan bertema "Merawat Republik, Menguatkan Rakyat: Pancasila sebagai Jalan Kebangsaan", di Balai Pemuda, Surabaya, Minggu (8/6).
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antaranggota dari berbagai daerah, tetapi juga penguatan jejaring, khususnya di kalangan alumni dan kader GMNI.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
Ketua DPD PA GMNI Jatim, Deni Wicaksono menyampaikan bahwa DPD PA GMNI Jatim terus berupaya membangun konsolidasi, baik dengan kader aktif maupun alumni.
Hal ini merupakan bagian dari upaya menyiapkan ruang gerak dan masukan untuk kemajuan GMNI ke depan.
"Sebagai alumni, saya percaya semua punya kapasitas dan kemampuan. Tentunya harus terus kita update, agar tidak ketinggalan dan siap menghadapi sejumlah persoalan," ujar Deni.
Ia juga mengungkapkan mimpi besar DPD PA GMNI Jatim untuk memiliki sekretariat yang representatif.
"Kami optimistis rencana ini bisa segera terwujud dengan dukungan semua pihak," tambah Wakil Ketua DPRD Jatim itu.
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi atas perjuangan Bung Karno, sekaligus penguatan komitmen untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Dengan semangat gotong royong, PA GMNI Jatim berharap dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
"Kami ingin GMNI tetap relevan menjawab tantangan zaman, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai perjuangan," pungkas Deni menutup acara.
Sedangkan alam orasi kebangsaannya, Emil Dardak menekankan pentingnya peran alumni GMNI dalam merawat nilai-nilai Pancasila dan memperkuat persatuan rakyat.
"Pancasila bukan sekadar simbol, tapi jalan hidup yang harus diimplementasikan dalam setiap langkah pembangunan," ujar Wagub Jatim itu.