Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Paolus Hadi, terus berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kalimantan Barat.
Terbaru, mantan Bupati Sanggau dua periode ini menggelar Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat Peduli Api (MPA) di Aula Wisma Tabor Pusat Damai, Kecamatan Bodok, Kabupaten Sanggau, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan strategis ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Kehutanan serta Manggala Agni.
Puluhan Kelompok Tani Hutan (KTH) dari Kecamatan Bodok hadir sebagai peserta untuk mendapatkan pembekalan langsung.
Fokus pada Pembukaan Lahan Tanpa Bakar
Dalam pemaparannya, Paolus Hadi menekankan bahwa kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga ekosistem hutan. Ia mendorong warga untuk mulai beralih ke metode pembukaan lahan yang lebih ramah lingkungan.
“Di sini saya mengingatkan warga agar membuka lahan tanpa bakar. Selain itu, terus disosialisasikan agar masyarakat dapat menjaga nilai ekologis dan ekonomi hutan,” ujar legislator dari Dapil II Kalimantan Barat tersebut.
Menurutnya, karhutla adalah bencana yang memiliki potensi besar terjadi di kawasan hutan jika tidak ada langkah preventif yang kuat.
Ia mengapresiasi masyarakat yang bersedia bergabung dalam MPA sebagai garda terdepan di lapangan.
Paolus Hadi menegaskan bahwa peran relawan tidak boleh dibiarkan berjalan sendirian. Pemerintah memiliki tanggung jawab moral dan administratif untuk memberikan dukungan penuh.
“Kebakaran hutan menimbulkan kerugian besar, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Karena itu, peran masyarakat sangat penting, dan Pemerintah harus hadir mendukung mereka melalui pembinaan, pelatihan, dan penguatan sarana,”
tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pendekatan partisipatif melalui MPA terbukti efektif dalam melakukan deteksi dini (early warning) sehingga luas area yang terdampak kebakaran dapat ditekan seminimal mungkin.
Selain Paolus Hadi, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri ahli dari pusat dan daerah, yakni:
Hery Purnomo, Koordinator Posko dan Pelaporan Dalkarhut Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, dan Endarko Tri Harsongko Perwakilan dari Manggala Agni
Kehadiran para ahli ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan masyarakat di tingkat desa, khususnya dalam membangun kapasitas teknis MPA.
Di akhir acara, Paolus Hadi berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Kecamatan Bodok dalam menghadapi musim kemarau serta mendorong sinergi yang lebih erat antara pemerintah, relawan konservasi, dan Kelompok Tani Hutan demi menjaga Bumi Daranante dari kabut asap.

















































































