Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyatakan, kesuksesan PDI Perjuangan meraih kursi terbanyak di DPR-RI dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, merupakan perwujudan dari hasil perjuangan sebagai partai pelopor.
Gus Falah menyatakan, sebagaimana diajarkan Bung Karno, sebagai partai pelopor PDI Perjuangan mendasarkan perjuangannya pada kekuatan massa yang sudah diikat secara ideologis oleh partai.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Selama ini, PDI Perjuangan aktif berjuang berbasiskan kekuatan massa ideologis sebagaimana diajarkan Bung Karno. Ini kunci kemenangan kita," tegas Gus Falah, Senin 26 Agustus 2024.
Gus Falah melanjutkan, kerja-kerja politik sebagai partai pelopor tak henti dilakukan PDI Perjuangan.
Hal itulah, menurut Gus Falah, yang membuat PDI Perjuangan memiliki daya tahan kuat dalam berbagai 'medan tempur'. Termasuk ketika berhadapan dengan kekuasaan.
"Seperti diajarkan Bung Karno, partai pelopor harus mengolah kemauan massa dari onbewust atau belum sadar, menjadi bewust sadar, sehingga massa menjadi ideologis serta loyal pada garis partai," tegas Gus Falah.
"Walhasil, PDI Perjuangan pun bisa memenangkan pileg serta meraih kursi terbanyak, tak lain karena kerja-kerja politik sebagai partai pelopor," pungkasnya.
Baca: Ganjar Pranowo Nilai Putusan MK Akan Ubah Peta Konstelasi Pilkada
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan 8 dari 18 partai politik yang lolos ke parlemen periode 2024-2029. KPU RI juga menetapkan 580 calon anggota legislatif yang terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.
Ke-8 partai yang lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen terdiri atas PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN.
PDI Perjuangan menjadi partai politik dengan raihan suara terbanyak dengan 25.384.673 suara dengan 110 kursi.