Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS menyalurkan bantuan berupa 9 (sembilan) unit mesin kapal berkekuatan 30 PK dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI kepada Kelompok Nelayan di Desa Gebang Mekar.
Bantuan ini diharapkan menjadi dorongan nyata bagi peningkatan kapasitas produksi tangkapan nelayan, terutama di tengah tantangan menurunnya hasil sumber daya ikan dan semakin padatnya aktivitas penangkapan di laut. Penyerahan bantuan dilakukan bertepatan dengan kegiatan reses Prof. Rokhmin pada Senin (22/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa penguatan sektor perikanan tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan teknologi dan alat produksi yang memadai.
“Nelayan harus tetap berdaya saing dan produktif. Teknologi adalah kunci agar mereka mampu bertahan menghadapi dinamika sumber daya laut yang semakin kompleks,” ujar Rektor Universitas UMMI Bogor.
Lebih jauh, Guru Besar Fakultas Kelautan dan Perikanan IPB University ini mendorong agar hasil usaha nelayan dikelola secara kolektif dan berkelanjutan.
Ia mengingatkan pentingnya menyisihkan sebagian keuntungan untuk mendukung kelompok nelayan lain yang belum menerima bantuan, sehingga tercipta solidaritas dan pemerataan manfaat di tingkat masyarakat pesisir.
Selain penyerahan mesin kapal, masyarakat Desa Gebang Mekar juga menyampaikan berbagai aspirasi. Di antaranya adalah kebutuhan penguatan teknologi penangkapan ikan, pengembangan koperasi nelayan sebagai wadah ekonomi bersama, serta sarana pendukung sosial dan pendidikan bagi keluarga nelayan.
Menteri Kelautan dan Perikanan 2001-2004 itu menegaskan bahwa seluruh aspirasi tersebut akan dicatat dan ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan pihak terkait, baik di tingkat kementerian maupun pemerintah daerah.
Momentum ini menjadi simbol sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan wakil rakyat dalam membangun sektor perikanan yang lebih tangguh.
Dengan dukungan teknologi, solidaritas antar-nelayan, serta perhatian terhadap aspek sosial, sektor perikanan diharapkan terus tumbuh sebagai penopang kesejahteraan nelayan dan penggerak ekonomi daerah.

















































































