Ikuti Kami

Pelebaran Trotoar, Adian Tantang Anies Ambil Langkah Ekstrem

Adian menilai langkah saat ini Pemprov DKI tengah melebarkan sejumlah trotoar telah mengorbankan median jalan yang akhirnya dipersempit.

Pelebaran Trotoar, Adian Tantang Anies Ambil Langkah Ekstrem
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Foto: Gesuri.id.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu menantang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengambil langkah ekstrem dalam memberikan akses untuk pejalan kaki.

Adian menilai langkah saat ini Pemprov DKI tengah melebarkan sejumlah trotoar telah mengorbankan median jalan yang akhirnya dipersempit.

Baca: Adian Napitupulu Layak Jadi Menteri Agraria

“Saya setuju trotoar itu menjadi besar, saya setuju jika orang bisa lari-lari begitu, Bang Rocky (pengamat politik) bisa gulung-gulung di sana dan bergerung-gerung di sana misalnya. Tapi maksudnya jangan ambil jalan,” papar Adian.

Ia pun menantang Anies Baswedan agar membeli sedikit lahan dari gedung kantor untuk melebarkan ruas trotoar.

“Kalau memang dia gubernur yang berani, gubernur yang punya wibawa, dengan Rp 97 triliun itu, beli gedung itu sekian meter ke jalan bukan merampas hak orang lain, untuk memberikan hak kepada orang lain lagi,” jelas Adian Napitupulu.

Adian mengkritik mengenai jalan umum yang dikorbankan untuk meluaskan ruas trotoar.

“Enggak masalah trotoar itu menjadi lebar, tapi kenapa kita enggak ambil lahan yang ada di kantor besar itu, jangan kemudian kita ambil lahan yang di jalan itu,” paparnya.

Baca: Adian Tinggal Tunggu Restu Megawati untuk Posisi Menteri

“Ini perbedaan kita tentang trotoar tadi, saya setuju jika trotoar itu besar, tapi kenapa? Di Kemang itu sebenarnya bisa dibebaskan lagi 1,5 meter ke kanan dan 1,5 meter ke kiri.”

“Tetapi karena tidak mau mengeluarkan uang, jalan itulah yang diambil. Jadi rakyat berkorban untuk rakyat bukan pemerintah berkorban untuk rakyat. Ini persoalan menurut saya,” pungkas Adian Napitupulu.

Quote