Yogyakarta, Gesuri.id - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lagi seperti yang dilakukan masa-masa sebelumnya yang terlihat terpusat di Jawa atau Jawa sentris.
“Sekarang ini pembangunan dilakukan di Jawa dan di luar Jawa, bahkan Papua pun dibangun Trans Papua yang panjangnya lebih dari 3.000 kilometer,” katanya pada Leadership Talk Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada, akhir pekan lalu.
Baca: Seskab Harap Pembangunan Bandara Kediri Dimulai 2019
Menurut Pramono, ada beberapa pihak yang mempermasalahkan pembangunan Trans Papua dengan mempertanyakan, siapa yang akan melewati jalan tersebut. Meski demikian, kata Pramono, pemerintah tetap melaksanakannya.
“Kalau tidak dibangun sekarang, lalu kapan?,” kata Pram balik bertanya.
Pemerataan pembangunan saat ini juga dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah Presiden Jokowi juga telah berhasil menurunkan harga BBM di Papua.
Baca: Pramono Anung Prihatin dengan Kondisi Bandara Adi Sutjipto
“Kini masyarakat Papua termasuk yang ada di Puncak Jaya menikmati harga BBM yang sama dengan yang di Jawa atau daerah lainnya,” katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya harga BBM untuk kendaraan bermotor di beberapa kabupaten di Papua bisa mencapai Rp70.000 per liter, sementara di Jawa yang hanya Rp7000-an per liter.
