Surakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen memperkuat sektor pariwisata usai pandemi COVID-19 agar kunjungan wisatawan ke daerah tersebut meningkat.
"Bagaimana usai pandemi kami akan mem-branding Kota Solo untuk tujuan wisata," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (1/12).
Baca: Gibran Pastikan Awal Tahun 2022 Pasar Legi Diresmikan
Ia mengatakan posisi Solo sangat diuntungkan terutama usai dibangunnya Tol Transjawa. Bahkan, banyak masyarakat dari luar kota yang datang ke Solo melalui jalur tol hanya untuk wisata kuliner.
"Mereka datang ke Solo cuma untuk kulineran, meskipun nggak menginap tetapi itu terbantu sekali (dalam meningkatkan sektor pariwisata)," katanya.
Apalagi, menurut dia sejauh ini frekuensi penerbangan dari dan ke Solo juga masih kurang sehingga keberadaan tol sangat membantu operasional masyarakat yang menuju ke Solo.
"Masih banyak tamu saya yang datang ke Solo lewat Jogja atau Semarang. Bagaimanapun juga perjalanan udara kan lebih hemat waktu, hanya satu jam dari Jakarta, kalau tol 6-7 jam," katanya.
Sebelumnya, terkait penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo, maskapai Wings Air membuka penerbangan dengan rute baru Denpasar-Solo-Denpasar.
Baca: Tol Semarang-Demak Diharapkan Tuntaskan Masalah Transportasi
"Mulai tanggal 26 November 2021 pesawat Wings Air membuka rute perdana dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali ke Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo. Rencananya jadwal penerbangan tersebut akan ada setiap hari," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan.
Ia mengatakan Wings Air menggunakan pesawat type ATR 72-600 dengan kode penerbangan IW memiliki kapasitas 72 kursi dan dijadwalkan akan melakukan penerbangan Denpasar-Solo-Denpasar sebanyak empat kali dalam sehari.
"Dengan adanya penambahan penerbangan ini, Bandara Adi Soemarmo melayani rute Denpasar-Solo-Denpasar dari dua maskapai yaitu Lion Air dan Wings Air," katanya.