Ikuti Kami

Pemprov Jabar Harus Tambah Anggaran Bantuan Hukum 

Selama ini porsi anggaran bantuan hukum dinilai masih minim.

Pemprov Jabar Harus Tambah Anggaran Bantuan Hukum 
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar)  Abdy Yuhana.

Bandung, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar)  Abdy Yuhana meminta Pemprov Jabar menambah pagu anggaran untuk bantuan hukum masyarakat tak mampu. 

Selama ini porsi anggaran bantuan hukum dinilai masih minim.

Baca: Keren, PDI Perjuangan Jabar Serahkan LHKPN Caleg ke KPU

"Kami minta ada tambahan (pagu anggaran) biro hukum untuk bantuan hukum masyarakat miskin," kata Abdy Yuhana, Jumat (1/11).

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, kebutuhan bantuan hukum bagi masyarakat tak mampu mendesak. Sebab banyak masyarakat yang tak berdaya ketika bermasalah dengan hukum.

"(Anggaran) masih kurang sementara kebutuhan akan bantuan hukum prodeo bagi masyarakat miskin mendesak," ungkapnya.

Ia menuturkan, dari sisi anggaran ada beberapa mitra kerja yang tengah dikaji efisiensinya. Pihaknya tidak ingin anggaran yang diajukan tidak tepat sasaran nantinya.

"Sisi anggaran memang kita melihat ada beberapa OPD yang kita kaji. Tapi belum kita sampaikan dulu karena masih berjalan, baru rancangan. Sambil jalan kita akan terus komunikasi dengan OPD agar menerapkan efisiensi anggaran. Hal-hal sifatnya enggak penting blok saja," ucap dia.

Baca: PDI Perjuangan Jelaskan Posisi Waras dalam Kasus Meikarta

Selain itu, pihaknya juga meminta Kesbangpol Pemprov Jabar mempersiapkan anggaran untuk pelaksanaan pilkada 2020. Kesbangpol harus mulai memaksimalkan sosialisasi guna mengantisipasi kemunculan isu-isu politik identitas.

"Apalagi Jabar masuk dalam kategori wilayah rawan intoleransi dan radikalisme. Kami minta lebih meningkatkan program sosialisasi pendidikan Pancasila ke masyarakat, pelajar dan mahasiswa," ujar Abdy.

Quote