Jakarta, Gesuri.id - Kepala Pusat Moderasi Beragama dan Pancasila UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu), Turhamun, menekankan pentingnya penanaman wawasan kebangsaan melalui pendekatan budaya.
Hal ini disampaikan Turhamun saat menjadi pembicara dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Sabtu (24/5/2025).
BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
Sosialisasi ini difasilitasi anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Turhamun mengatakan, wawasan kebangsaan melalui pendekatan budaya dinilai lebih efektif.
"Pengulangan bukan sesuatu yang naif. Justru, melalui pengulangan inilah nilai-nilai kebangsaan bisa melekat kuat."
"Supaya tidak membosankan maka penguatan bisa dilakukan lewat budaya," ujar Turhamun.
Ia juga mengingatkan nasionalisme yang kuat justru tumbuh dari ranah budaya.
Namun, ia menyayangkan adanya kecenderungan membenturkan pelaku budaya dengan nilai-nilai agama.
"Padahal, keduanya bisa berjalan seiring sebagai kekuatan bangsa," tambahnya.
BaCa: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto
Sementara, Kaisar Said Putra melalui staf tenaga ahlinya, Faid Liberta menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab wakil rakyat dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan.
"Sosialisasi Empat Pilar MPR ini bertujuan agar masyarakat memahami nilai-nilai ideologis bangsa, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI," kata Faid.
Dalam suasana yang penuh semangat kebangsaan, terlihat beberapa peserta hadir mengenakan pakaian bergambar Presiden pertama RI Soekarno yang menambah nuansa historis dan nasionalis dalam kegiatan tersebut.