Ikuti Kami

Penyalahgunaan SKTM, Ganjar Usulkan Data Tunggal Kemiskinan

Hal itu terkait adanya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang kerap disalahgunakan saat proses Pendaftaran Peserta Didik Baru.

Penyalahgunaan SKTM, Ganjar Usulkan Data Tunggal Kemiskinan
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Boyolali, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengusulkan data tunggal (single) kemiskinan dalam proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPBD). 

Hal itu terkait adanya Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang kerap disalahgunakan saat PPBD.

Baca: Angka Kemiskinan Turun, Ganjar: Hasil Kerja Keras

"Saya sudah sampaikan kepada pak menteri agar menggunakan single data seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), jangan pakai SKTM," ucap Ganjar usai melepas jamaah calon haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jateng, Selasa (17/7).

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, dengan penggunaan single data, maka permasalahan penggunaan SKTM tidak akan terjadi lagi. Dari data yang ada, lebih dari 78 ribu SKTM disalahgunakan demi bisa masuk sekolah negeri.

Lebih lanjut, pria berambut perak itu juga mengkritisi mengenai kuota warga miskin yang bisa ditampung di sekolah. 

Baca: Polda Jateng Siap Tindak Pemanipulasi SKTM

Ganjar menilai, tidak adanya batas penggunaan SKTM, menjadi salah satu penyebab banyaknya warga yang melakukan pemalsuan data.

"Persentasi untuk gakin (warga miskin) itu hanya ada batas minimal, yakni 20 persen. Sedangkan batas atasnya tidak ada. Seharusnya ada batas atasnya, atau kalau tidak harus ada klausul kalau batas atas itu diserahkan kepada daerah. Kami akan bikin aturan," jelasnya.

Quote