Ikuti Kami

Peristiwa di Sintang, Gus Mis 'Sentil' Gubernur Kalbar

Gus Mis mendesak Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji tidak berpihak pada pelaku perusakan Masjid Ahmadiyah di Kabupaten Sintang. 

Peristiwa di Sintang, Gus Mis 'Sentil' Gubernur Kalbar
Cendekiawan NU Zuhairi Misrawi (Gus Mis).

Jakarta, Gesuri.id - Cendekiawan NU Zuhairi Misrawi (Gus Mis) mendesak Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji tidak berpihak pada pelaku perusakan Masjid Ahmadiyah di Kabupaten Sintang. 

Dalam kasus tindak Intoleransi terhadap warga Ahmadiyah Sintang itu, Gus Mis  mengapresiasi langkah aparat penegak hukum yang menangkap aktor dan para pelaku perusakan Ahmadiyah di Sintang.

Baca: GMNI Kalbar Kutuk Perusakan Masjid Ahmadiyah Sintang

"Langkah ini penting agar di negeri ini tidak ada lagi yang merasa benar melakukan kejahatan dan kekerasan. Hukum harus ditegakkan agar mereka yang salah dan melakukan kejahatan harus mempertanggungjawabkan tindakan kriminal," ujar Gus Mis, Kamis (9/9). 

Gus Mis, yang juga kader PDI Perjuangan ini menyatakan langkah aparat penegak hukum tersebut didukung sepenuhnya oleh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Karena hakikatnya orang yang beragama tidak melakukan perusakan dan kekerasan.

Baca: Soal Kasus Sintang, GMNI Tolak Intervensi oleh Gubernur

Islam itu, ujar Gus Mis, adalah agama yang mengajarkan cinta, agama rahmatan lil 'alamin. Bukan agama yang membenarkan kekerasan dan perusakan.

"Sebab itu, saya mendesak Gubernur Kalimantan Barat dan Bupati Sintang tidak melakukan intervensi. Sebab jika melakukan intervensi dalam kasus perusakan Masjid Ahmadiyah, maka hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum. Publik akan bertanya-tanya, sebenarnya siapa aktor utama pelaku kekerasan dan perusakan itu," pungkas Gus Mis.

Quote