Ikuti Kami

Pertahankan Hutan, Ibu Kota Baru Berkonsep Forest City

Pembangunan ibu kota baru tetap akan mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan.

Pertahankan Hutan, Ibu Kota Baru Berkonsep Forest City
Ilustrasi. Forest City (Sumber: Kementerian PUPR)

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah semakin mematangkan rencananya untuk memindahkan ibu kota negeri ini ke Pulau Kalimantan. Nantinya, ibu kota baru itu akan dibangun dengan konsep Forest City, yakni kota di dalam hutan. 

Berdasarkan dokumen gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota baru dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), pembangunan ibu kota baru ini tetap akan mempertahankan keberadaan hutan Kalimantan.

Nantinya, ruang terbuka hijau (RTH) di ibu kota baru akan mencakup minimal 50% dari luas ibu kota. Dalam RTH tersebut akan dibangun taman rekreasi, ruang hijau, kebun raya, komplek atau sarana olah raga yang terintegrasi dengan bentangan alam. RTH ini dirancang di kawasan berbukit yang meliputi daerah aliran sungai (DAS). 

Dengan menggunakan konsep Forest City, teknologi energi terbarukan menjadi komponennya. Ibu kota baru ini akan menggunakan sumber energi terbarukan dan  rendah karbon seperti solar, gas, dan sebagainya. 

Untuk mengefisiensi dan mengonservasi energi ini, diperlukannya desain bangunan hijau melalui penerapan sistem manajemen sirkulasi air, sistem pencahayaan kota yang efisien, dan juga sistem pendinginan di distrik-distrik kota. 

Dan,pembangunan ibu kota baru ini dilengkapi oleh transportasi publik berbasis rel seperti Moda Raya Terpadu (MRT). Dengan begitu, diharapkan ibu kota baru ini tidak menciptakan kisah 'Jakarta Kedua' yang menghasilkan kemacetan dan polusi udara.

Untuk mendukung kota yang berorientasi pada transportasi publik ini, pemerintah pun berencana membuat non motorized mode atau sepeda dan pedestrian yang terintegrasi. Dengan melaksanakan rencana itu, nantinya dalam ibu kota baru ini akan diperbanyak ruang terbuka publik sehingga aksesibilitas masyarakat lebih besar. Walhasil, kreativitas dan produktivitas masyarakat pun dapat terpacu.

Quote