Ikuti Kami

Pinka Ajak Ibu-ibu Rumah Tangga dan PKK Terus Ajarkan Pancasila Serta Bhineka Tunggal Ika

Kegiatan tersebut diikuti 150 peserta yang semuanya merupakan ibu-ibu rumah tangga dan anggota PKK.

Pinka Ajak Ibu-ibu Rumah Tangga dan PKK Terus Ajarkan Pancasila Serta Bhineka Tunggal Ika
Anggota Komisi XI DPR RI Diah Pikatan Orissa Putri Haprani.

Jakarta, Gesuri.id - Guna mencetak generasi unggul, ibu-ibu rumah tangga dan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) diminta untuk terus menerus mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika kepada anak-anak mereka.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Diah Pikatan Orissa Putri Haprani akrab disapa Mbak Pinka Haprani, saat membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di Balai Warga Kecamatan Kota Sragen, Kabupaten Sragen, Kamis (3/7). 

Baca: Ganjar Pranowo Hadiri Seminar Praktek Ideologi Pancasila

Kegiatan tersebut diikuti 150 peserta yang semuanya merupakan ibu-ibu rumah tangga dan anggota PKK.

Mbak Pinka meminta kepada peserta untuk selalu menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari saat di rumah. "Misalnya dengan menerapkan prinsip keadilan kepada anak-anak saat memebersihkan pekerjaan rumah ataupun mengajak mereka bergotong royong saat bersih-bersih rumah. Dengan begitu secara tidak langsung, mereka akan belajar betapa pentingnya bersikap adil dan bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan," tukas Bendahara Umum DPP Taruna Merah Putih itu.

Ia juga meminta para peserta untuk mengajarkan kepada anak-anak mereka untuk dapat menerima perbedaan antar anggota keluarga dan orang-orang berada dilingkungan sekitar mereka. "Bila mereka mampu menerapkan hal itu, maka Insyaallah anak-anak tidak akan membully teman-teman bermain atau sekolah mereka," tandasnya,

Dengan begitu, ujar Mbak Pinka, saat anak-anak mereka berada dalam komunitas yang lebih besar di masyarakat maka anak-anak itu akan mudah melakukan interaksi, mendahulukan tolerasi dan terbiasa menerima perbedaan.      

Mbak Pinka juga mengingatkan agar ibu-ibu rumah tangga dan PKK juga menerapkan ajaran tersebut di diri mereka sendiri. "Jangan sampai kita minta anak-anak untuk mengharagai perbedaan, eh ternyata ibu-ibu sendiri tidak bisa menerima perbedaan. Itu sama saja dengan memberikan teladan tidak bagus ke anak-anak," pesannya.

Baca: Ganjar Isi Pelatnas Tim Pilkada PDI Perjuangan

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu juga meminta para peserta untuk selalu memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki bangsa ini, seperti memperkenalkan pakaian adat daerah lain, masakan tradisional, maupun pertunjukan seni.

"Biar anak-anak kita tahu, bahwa bangsa ini bangsa besar yang memiliki ragam budaya dan mereka semua mampu bersatu padu lewat Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.

Quote